Jakarta (ANTARA) - PSIM Yogyakarta berkekuatan penuh saat menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 yang dimainkan di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (22/11) pukul 15.30 WIB.
Hal ini dikarenakan salah satu pemain mereka, Rakhmatsho Rakhmatzoda, yang pada laga terakhir melawan Persis Solo menderita cedera ringan, kini dipastikan sudah fit dan siap tampil.
“Setelah lawan Persis Solo, dia (Rakhmatsho) memang mengeluhkan ketidaknyamanan di hamstring. Karena itu, kemarin kami fokus memberikan perawatan pada kakinya,” ungkap Dokter Tim PSIM, Hansel, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Baca juga: Donny Warmerdam targetkan kembali untuk PSIM pada akhir Desember
“Saat ini kondisinya sudah pulih, seharusnya besok sudah bisa bermain,” kata dia menambahkan.
Tak hanya Rakhmatsho, Ezequiel Vidal dipastikan kembali tampil membela Laskar Mataram setelah ia sudah menyelesaikan hukuman akumulasi kartunya melawan Persis.
Duo penggawa timnas U-22 Indonesia, Raka Cahyana dan Cahya Supriadi, juga tak akan berhalangan pada laga nanti, meski keduanya masih terikat dalam pemusatan latihan skuad Garuda Muda sampai akhir bulan ini untuk persiapan SEA Games 2025 Thailand.
Raka dan Cahya adalah pilar inti Laskar Mataram dan oleh karena itu keduanya diizinkan oleh pelatih Indra Sjafri untuk kembali ke klubnya, sebelum nanti akan bergabung lagi bersama Garuda Muda di SEA Games 2025.
“Jadi, pemain yang saat ini masih cedera tinggal Donny (Warmerdam) saja. Itu pun sudah masuk tahap pemulihan pasca-cedera,” ungkap Hansel.
Baca juga: Raka dan Cahya tetap bisa main untuk PSIM meski gabung di TC timnas
Sementara itu, meski skuadnya dalam kondisi bugar, pelatih PSIM Jean-Paul Van Gastel, enggan jemawa. Ia menegaskan tidak ingin memandang remeh lawan Bhayangkara yang sama-sama berstatus sebagai tim promosi seperti Laskar Mataram.
Kedua tim saat ini ada di peringkat 5-6 dengan hanya selisih satu poin. PSIM ada di peringkat kelima dengan 19 poin, sementara Bhayangkara menghuni peringkat keenam dengan 18 poin.
“Anda bisa melihat Bhayangkara bermain bagus, jadi kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tidak ada pertandingan yang mudah di (Super League) Indonesia,” ujar Van Gastel.
“Semua pertandingan menurut saya tidak ada bedanya. Apakah itu melawan tim promosi atau tim juara, semua laga sama pentingnya bagi saya,” tegas pelatih asal Belanda itu.
Baca juga: Setelah absen, Vidal tak sabar kembali perkuat PSIM
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.














































