Jakarta (ANTARA) - PSBS Biak mengamankan kemenangan tipis dengan skor 1-0 ketika menjamu Borneo FC pada pekan ke-26 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu malam.
Pada pertandingan tersebut kemenangan PSBS Biak ata Borneo FC hadir berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Abel Arganaraz, demikian catatan Liga Indonesia.
Berkat kemenangan ini PSBS Biak naik ke peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 34 poin dari 26 pertandingan, terpaut dua poin dari Borneo FC di posisi delapan.
Secara statistik PSBS Biak lebih banyak memberikan ancaman melalui 16 tendangan yang tiga di antaranya tepat sasaran, sementara Borneo FC unggul penguasaan bola dengan 57 persen.
PSBS mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat membobol gawang dari Borneo FC melalui tendangan Alexsandro Ferreira namun dianulir karena offside.
Borneo berbalik memberikan ancaman dan memiliki peluang emas lewat tendangan Fajar Faturrahman yang masih membentur tiang kiri gawang PSBS yang dijaga oleh kiper Jhon Pigai.

Baca juga: Persis Solo taklukkan Borneo FC 1-0 di kandang
Pesut Etam kembali menciptakan peluang, kali ini lewat tendangan dari luar kotak penalti Matheus Pato yang masih menyamping ke sisi kiri dari gawang PSBS.
Menjelang berakhirnya babak pertama, PSBS mendapatkan peluang emas untuk unggul lewat pergerakan dan tendangan Jeam Kelly Sroyer, namun bola masih menyamping keluar lapangan.
PSBS mengambil inisiatif menyerang dan memberikan ancaman ketika memasuki babak kedua melalui tendangan Marchko Sandy yang masih dapat ditepis kiper Borneo Nadeo Argawinata.
Tim Badai Pasifik kembali menciptakan peluang lewat sundulan Alexsandro setelah menerima umpan dari William Lugo, akan tetapi kembali dapat diselamatkan oleh Nadeo.
PSBS akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-80 lewat gol dari Abel Arganaraz setelah menerima umpan sundulan Ariel Nahuelpan sehingga skor berubah menjadi 1-0. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Baca juga: PSBS Biak lakukan pergantian pelatih tim dan manajer
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025