Jakarta (ANTARA) - Program revitalisasi sekolah yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto tidak hanya membawa manfaat bagi dunia pendidikan, tetapi juga menghadirkan berkah ekonomi bagi masyarakat sekitar, seperti Saiful (45) yang tinggal di sekitar SDN Karawang Kulon III.
Warga Poponcol Kidul, Karawang, Jawa Barat tersebut mengaku bersyukur mendapatkan pekerjaan dari proyek pembangunan dan renovasi sekolah tersebut setelah sempat menganggur selama tujuh bulan.
"Alhamdulillah sangat membantu ekonomi saya. Pendapatannya untuk anak dan keluarga," kata Saiful melalui keterangan di Jakarta, Rabu.
Ayah dua anak itu menyebut dirinya kini bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Anak pertamanya baru lulus sekolah, sementara putra bungsunya baru berusia tiga tahun.
Baca juga: Bupati Aceh Besar: Sekolah Rakyat modal peningkatan SDM keluarga miskin
Ia menceritakan bagaimana awalnya mendapat pekerjaan di proyek tersebut. Ia memberanikan diri mendatangi mandor proyek untuk menanyakan apakah ada kesempatan kerja bagi warga sekitar.
"Mula-mula saya datang ke Pak Mandor, saya tanya, ‘Pak, ada tambahan orang lagi nggak?’ Kebetulan pas ada tambahan. Saya senang banget," ucap Saiful.
Lebih jauh, Saiful berharap program revitalisasi sekolah ini terus diperluas ke berbagai daerah agar bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Ia menilai pembangunan sekolah yang layak merupakan kebutuhan dasar yang seharusnya bisa dirasakan oleh semua anak bangsa.
Baca juga: Presiden Prabowo gagas program Sekolah Terintegrasi di tiap kecamatan
"Mudah-mudahan bukan cuma di Poponcol Kidul Karawang aja, tapi di seluruh Indonesia. Kalau boleh, untuk Bapak Presiden, yang belum terbangun disegerakan lah," katanya penuh harap.
Diketahui, SDN Karawang Kulon III menjadi salah satu penerima dana revitalisasi satuan pendidikan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Total dana yang diterima mencapai Rp1,1 miliar untuk membangun dua ruang kelas baru, dua toilet, satu ruang UKS, serta merenovasi dua ruang kelas yang rusak ringan.
Baca juga: Barito Kuala siapkan lahan 6,7 hektare untuk Sekolah Rakyat
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.