Pramono buka peluang gelar event resmi sepatu roda di Sudirman-Thamrin

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membuka peluang untuk menggelar event resmi sepatu roda di kawasan Sudirman-Thamrin menyusul viralnya pesepatu roda yang bermain di jalan raya tanpa alat pelindung diri di kawasan tersebut.

“Kalau olahraga seperti ini seyogyanya pakai alat pelindung diri. Saya tadi sudah diskusi dengan Ketua Persatuan Sepatu Roda. Kalau perlu diadakan secara resmi di Sudirman-Thamrin,” kata Pramono usai membuka Kejuaraan Sepatu Roda Jakarta Open Internasional 2025 di JIRTA, Sunter, Jakarta Utara, Jumat.

Pramono menilai, dengan adanya perhelatan resmi, hal ini dapat membuat olahraga sepatu roda berkembang lebih sehat. Selain itu, pemerintah dapat mengatur rute, keamanan, dan teknis pelaksanaan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan lain.

“Jadi secara prinsip saya akan mendorong, tetapi tetap jangan kemudian nggak pakai alat pelindung diri dan juga secara tidak dikoordinasikan dengan aparat keamanan ataupun polisi setempat," jelas Pramono.

Dia pun membandingkan dengan berbagai kota besar dunia yang sudah lama menjadikan sepatu roda sebagai bagian dari event publik rutin. Salah satu contohnya adalah New York, yang menggelar kegiatan skating massal dua hari sebelum acara maraton.

Untuk itu, dia mendorong agar Jakarta dapat menjadi kota yang ramah untuk berolahraga dengan aman dan nyaman.

Sebelumnya, Pramono Anung sempat merespons soal adanya aktivitas sepatu roda di jalan umum Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat yang viral di media sosial.

Baca juga: Perserosi DKI minta maaf karena latihan sepatu roda di jalan raya

Baca juga: Sepatu roda - Jakarta kembali kunci dua emas time trial 10.000 meter

Pramono pun melarang aktivitas sepatu roda di jalan umum. Ia menekankan aksi serupa tidak boleh terulang karena membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Nggak boleh sepatu roda atau apa pun melakukan aktivitas atau kegiatan di jalan terbuka seperti itu,” kata Pramono.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |