Prabowo serukan "Amandla" (kekuatan) di depan Presiden Afrika Selatan

8 hours ago 3
kunjungan Presiden Ramaphosa beserta delegasi ke Jakarta menandai awal kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, yang menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama strategis antara kedua negara di berbagai bidang

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menyerukan kata "Amandla" yang bermakna kekuatan, seraya mengepalkan dan mengangkat tangannya saat menyampaikan keterangan pers di hadapan Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa.

Dalam penyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan hubungan persahabatan yang telah terjadi di antara kedua negara.

"Saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tulus atas kunjungan Anda, atas persahabatan, solidaritas, dan kerja sama yang terus terjalin antara Indonesia dan Afrika Selatan. Kami berkomitmen untuk memajukan kemitraan strategis kami dengan Afrika Selatan," kata Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Ramaphosa pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas yang menyambut kunjungannya di Jakarta dengan hangat dan tulus.

"Kami sungguh berterima kasih karena telah menerima kami di negara Anda yang indah ini. Terima kasih banyak," kata Presiden Ramaphosa.

Setelah itu, kedua pemimpin berjabat tangan menandakan eratnya hubungan kedua negara. Tak lama setelah momen tersebut, Prabowo pun menyerukan kata "Amandla!" sambil mengepalkan tangannya di udara.

Baca juga: Prabowo tawarkan kopi ke Presiden Afsel, awali pertemuan tatap muka‎

Dalam bahasa Xhosa dan Zulu, "Amandla" diartikan sebagai kekuatan atau kekuasaan.

Mendengar kata yang familiar itu, Ramaphosa pun menjawab seruan Prabowo dengan "Awethu!" sambil tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, "Awethu" bermakna milik kita atau untuk kita. Kedua kata ini sering digunakan dalam format seruan dan respons, dimana seorang pemimpin berteriak "Amandla" dan dijawab "Awethu".

Slogan Afrika Selatan yang berarti "kekuatan/kekuasaan adalah milik kita" digunakan oleh gerakan anti-apartheid untuk menggalang dukungan.

Adapun kunjungan Presiden Ramaphosa beserta delegasi ke Jakarta menandai awal kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, yang menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama strategis antara kedua negara di berbagai bidang.

‎Sebagai informasi, Presiden Prabowo dijadwalkan menggelar jamuan santap malam kenegaraan untuk Presiden Ramaphosa dan delegasi.

‎Pertemuan kedua pemimpin negara diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Afrika Selatan yang telah terjalin erat selama lebih dari tiga dekade.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |