Prabowo: Satu tahun pemerintahan berhasil berkat kerja kolektif kabinet

1 week ago 5

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan keberhasilan pemerintahan selama setahun terakhir tidak lepas dari kerja kolektif para menteri yang berasal dari berbagai latar belakang berbeda.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Prabowo saat mengawali pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, yang dihadiri para anggota Kabinet Merah Putih.

"Saya berterima kasih, saudara-saudara yang berasal dari berbagi sumber yang berbeda-beda, daerah yang berbeda-beda, suku dan agama berbeda-beda, dari partai politik yang berbeda-beda," katanya.

Prabowo mengatakan kabinetnya diisi beragam menteri dan wakil menteri, baik yang tergabung dalam koalisi pendukung pada era pilpres maupun yang sebelumnya berada di luar koalisi.

"Ada yang partai politik yang berjuang dalam koalisi kita di pemilu pilpres, ada juga yang tidak, tapi kemudian terpanggil bergabung," ujarnya.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh jajaran kabinet yang telah bekerja keras, disiplin, dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas negara.

Kepala Negara menggunakan perumpamaan tim sepak bola untuk menggambarkan dinamika kerja di kabinet.

Prabowo memosisikan dirinya sebagai pelatih yang mengatur strategi dan menempatkan para menteri sesuai kebutuhan.

"Kalau kita adalah tim sepakbola, ya saya boleh dianggap sebagai manajer coach. Ada dalam babak babak pertama ini, kita ada yang striker, ada yang bertahan, ada yang cadangan masih nunggu kapan diperankan secara maksimal," katanya.

Baca juga: Prabowo gelar Sidang Kabinet Paripurna tandai satu tahun pemerintahan

Baca juga: Uang negara kembali, Prabowo: Ini tanda baik satu tahun pemerintahan

Baca juga: Prabowo minta hukum jangan tumpul ke atas, tajam ke bawah

Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |