Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Aryo Djojohadikusumo berharap tradisi pacuan kuda di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilestarikan.
Aryo menghadiri pergelaran pacuan kuda tradisional yang berlangsung di Lapangan Pacuan Kuda Rihi Eti Praliu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
"Luar biasa sekali, kami dari PP Pordasi dan Pemerintah hadir di sini dengan sejumlah program untuk mengembangkan olahraga berkuda khususnya di wilayah NTT dan sekitarnya, serta Alhamdulillah Saya mendapat laporan dari Dandim Sumba Timur, bahwa 106 pemuda asli Sumba Timur berhasil lolos dalam pendaftaran untuk menjadi Prajurit Kavaleri di tahun 2025 ini,” kata Aryo Djojohadikusumo dalam keterangan resmi dikutip di Jakarta, Selasa.
Pergelaran Pacuan Kuda Tradisional NTT kali ini yang bertajuk Piala Pangdam IX Udayana 2025 merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, Pengcab Pordasi Sumba Timur, dan Kodim 1601/Sumba Timur. Pelaksanaan kejuaraan menjadi tanggung jawab Kodim 1601 / Sumba Timur yang dipimpin langsung Komandan Kodim 1601 / Sumba Timur Letkol Inf. Dobby Noviyanto.
Kejuaraan pacu kuda ini melibatkan 786 ekor kuda yang datang dari beberapa wilayah di NTT serta bertanding dalam babak penyisihan yang digelar pada 14-23 Oktober.
Peserta yang lolos babak penyisihan berhak melakoni laga final yang diselenggarakan pada 25 Oktober dengan mempertandingkan 15 kelas pertandingan berdasarkan kelompok umur kuda.
Kejuaraan yang kali ketiga diselenggarakan di NTT ini menurut Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali merupakan warisan budaya dan sudah eksis bahkan sebelum adanya lomba-lomba pacuan modern.
"Mudah-mudahan di tahun 2026 mendatang, acara Pacuan Kuda Tradisional NTT di Sumba Timur akan dapat terlaksana setidaknya 3 kali dalam setahun, untuk itu Kami menghimbau agar masyarakat peternak dapat menjaga dan meningkatkan kualitas kuda-kudanya untuk pelaksanaan kejuaraan tahun depan,” ujar Umbu Lili Pekuwali.
Baca juga: Jabar, Jatim, dan DIY jadi tuan rumah Kejurnas Berkuda 2025
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































