Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa politik telah terjadi selama sepekan atau pada Senin (20/10) hingga Minggu (26/10) pagi, dan berikut lima berita pilihan untuk Anda baca pada pagi ini seperti Waketum Partai Golkar Idrus Marham menilai Bahlil Lahadalia tidak akan mundur sebagai Menteri ESDM hingga pemerintah tengah menyiapkan peraturan presiden yang mengatur ojek daring (ojol).
1. Golkar: Bahlil tak akan mundur jalankan perintah jaga muruah negara
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menilai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tidak akan mundur sejengkal pun dalam menjalankan perintah Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan muruah negara.
Selengkapnya baca di sini.
2. Dedi Mulyadi ancam copot pejabat yang sembunyikan data APBD didepositokan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengancam akan memberikan sanksi tegas berupa pencopotan kepada pejabat yang berbohong dan menyembunyikan data faktual, termasuk terkait APBD Jabar yang didepositokan di perbankan.
Selengkapnya baca di sini.
3. Istana siapkan perpres soal ojol, atur soal perlindungan mitra
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan pemerintah tengah menyiapkan peraturan presiden (perpres) yang mengatur sektor ojek daring (ojol), terutama tentang perlindungan terhadap mitra pengemudi.
Selengkapnya baca di sini.
4. Prabowo: RI-Afrika Selatan sepakat percepat kerja sama pertahanan
Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia dan Afrika Selatan sepakat mempercepat pelaksanaan kerja sama pertahanan yang telah disepakati pada 2023.
Selengkapnya baca di sini.
5. Prabowo: Indonesia-Brasil sepakat segera mulai perundingan CEPA
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10), menyebut dua negara telah sepakat untuk segera memulai perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA).
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































