Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, memburu pelaku pembegalan bersenjata api yang menyebabkan korban IS (36) warga Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon mengalami luka tembak di bagian tangan dan perut.
Kapolsek Cikalongkulon AKP Arif Timtim Firmanto di Cianjur Selasa, mengatakan korban dibantu warga langsung dibawa ke RSDH Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis.
"Korban mengalami luka tembak pada bagian perut dan tangan, meminta tolong warga sekitar setelah mengalami pembegalan saat beristirahat di pos jalan Cianjur-Jonggol," katanya.
Berdasarkan informasi dari saksi mata warga sekitar lokasi kejadian, korban berteriak minta tolong dari pinggir jalan dan didengar sejumlah warga yang langsung menghampirinya. Dua orang saksi NYS dan PR langsung menuju ke arah suara dan mendapati korban berlumuran darah.
Korban menyebutkan dirinya menjadi korban pembegalan, dimana pelaku membawa senjata api membawa kabur sepeda motor miliknya. Mendapati hal tersebut, saksi membawa korban ke puskesmas setempat namun dirujuk ke RSDH Cianjur karena luka tembak yang cukup parah.
"Kami meminta keterangan saksi-saksi yang mendapati korban sudah berlumuran darah dan sepeda motornya dibawa kabur pelaku, sehingga kami menyebar anggota guna mengejar dan menangkap pelaku yang diduga lari ke wilayah hukum Bogor," katanya.
Pihaknya berkoordinasi dengan Polres Cianjur dan Polres Bogor guna memburu dan menangkap pelaku yang membawa senjata api saat beraksi, bahkan tindakan tegas terukur akan dilakukan ketika mengancam keselamatan petugas.
Guna mengantisipasi hal serupa, pihaknya meningkatkan patroli ke sejumlah titik rawan terjadi tindak kriminal di sepanjang jalur alternatif Jonggol-Cianjur, dimana penambahan jadwal dilakukan sejak pagi hingga dini hari.
"Kami tingkatkan patroli ke sejumlah titik rawan terjadinya tindak kriminal dan aksi kekerasan jalanan, termasuk meminta warga meningkatkan pengamanan lingkungan tempat tinggal terutama pada malam hari dengan melakukan ronda malam," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.