Polda Metro Jaya urai kemacetan di Jakut

2 days ago 2

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terus mengurai kemacetan panjang di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kita sedang melakukan upaya dari Ditlantas untuk mencairkan karena truk-truk yang sudah antre di dalam tol ini sudah tidak bisa kemana- mana. Mereka tetap akan menunggu, mungkin ini bisa sampai nanti malam," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi, Kamis.

Argo menyebutkan salah satu upaya untuk menguraikan kemacetan adalah membuka sodetan di jalan tol.

"Dari dalam tol bakal dibuat sodetan, di wilayah bandara lokasi yang bisa dilakukan sodetan di tol agar bisa mengurai kendaraan kecil, karena truk-truk besar itu tidak bisa ngapa-ngapain," katanya.

Baca juga: Delapan ruas jalan dan empat pintu tol di Tanjung Priok masih macet

Argo menambahkan penyebab kemacetan panjang tersebut terjadi sejak semalam dikarenakan aktivitas bongkaran secara serentak di pelabuhan.

"Nah, karena serentak, truk itu masuk bersamaan, jadi enggak muat buffer zone nya. Nah, terkait kebijakan itu silahkan ditanyakan ke Pelindo saja," katanya.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok mengatakan bahwa kemacetan panjang di kawasan pelabuhan akibat peningkatan bongkar-muat peti kemas pada pelabuhan terbesar di Indonesia itu.

"Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan 'stakeholder' yang terdampak akibat kemacetan yang terjadi," kata Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri di Jakarta, Kamis.

Adi menjelaskan, peningkatan arus barang itu terutama pada penerimaan dan pengiriman peti kemas yang bersamaan dengan selesainya masa arus mudik Lebaran dan pembatasan lalu lintas barang.

Baca juga: Macet parah di Jakut, legislator desak manajemen pelabuhan berbenah

Ia mengatakan padatnya aktivitas bongkar-muat ini dikarenakan ritme proses penerimaan pengiriman di terminal yang dilakukan secara bersamaan setelah pembatasan.

Saat ini, juga mengejar sebelum libur bersama yang jatuh pada Jumat (18/04) hingga Minggu (20/04).

Adi menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal.

Meskipun terjadi peningkatan volume logistik, pihaknya tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan Kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |