Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya terus memperkuat dukungan terhadap kesehatan mental anggota Polri dan keluarganya melalui kegiatan pelayanan psikologi terpadu.
"Program tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran diri (self-awareness) anggota agar lebih peka terhadap kondisi psikologis dan kesejahteraan mental mereka," kata Kabag Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya, AKBP Ida Bagus Gede Adi Putra Yadnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, anggota Bhayangkari turut dilibatkan sebagai bagian penting dari lingkungan keluarga Polri.
"Pelibatan keluarga ini dinilai krusial karena stabilitas mental anggota tidak dapat dipisahkan dari dukungan rumah tangga," ujarnya.
Adi Putra juga menyebutkan banyak anggota merasa terbantu dalam mengenali perasaan, lebih menerima kondisi pekerjaan, dan lebih mampu fokus pada kehidupan saat ini tanpa terbebani masa lalu atau kecemasan berlebih.
"Layanan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Biro SDM yang berfokus pada upaya preventif dan promotif," ucapnya.
Sejumlah anggota mengikuti kegiatan pelayanan psikologi terpadu di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/11/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Metro JayaIa berharap kegiatan ini membentuk budaya baru di lingkungan Polri di mana kesehatan mental dipandang setara dengan kesehatan fisik, serta memperkuat komitmen saling peduli dan mendukung antaranggota maupun keluarga.
Sementara itu, Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muh. Dita Kumu Wardana, menekankan pentingnya peran Kasatker dan para perwira sebagai konselor bagi anggotanya.
Baca juga: Polda Metro Jaya gelar psikoedukasi jaga kesehatan mental mahasiswa
Baca juga: Tim Psikologi Polda Metro Jaya dampingi korban ledakan di SMAN 72
"Pendekatan humanis dan empatik mampu mencegah tekanan berlebihan serta mendeteksi sejak dini potensi masalah psikologis atau perilaku menyimpang," katanya.
Kegiatan pelayanan psikologi terpadu sendiri telah dilaksanakan di Polsek Tambun Selatan dan Polsek Pulogadung pada Kamis (13/11).
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































