Jakarta (ANTARA) - Detroit Pistons berhasil mengalahkan Minnesota Timberwolves dengan skor 119-105 pada laga lanjutan NBA, Senin, meskipun bintang Wolves Anthony Edwards mencetak 53 poin yang menjadi rekor tertinggi dalam kariernya.
Edwards yang sebelumnya mencatat rekor 51 poin saat menghadapi Washington Wizards pada 9 April musim lalu, menyamai rekornya melalui tembakan tiga angka dengan sisa waktu 9 menit 25 detik di kuarter keempat. Namun, ia baru mencetak poin lagi saat waktu hanya tersisa 22 detik.
Dalam pertandingan ini, Edwards berhasil mencetak 10 tembakan tiga angka dan menyelesaikan laga dengan akurasi 16 dari 31 percobaan dari lapangan.
Di sisi lain, Cade Cunningham menjadi andalan Pistons dengan mencetak 40 poin yang juga menjadi catatan tertingginya musim ini.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Pistons yang kini meraih tiga kemenangan beruntun dan enam kemenangan dari tujuh laga terakhir mereka.
Edwards yang sebelumnya mencetak 20 poin atau kurang dalam delapan dari 14 pertandingan terakhirnya, melampaui catatan tertinggi musim ini yang sebelumnya tercatat 37 poin saat melawan Portland Trail Blazers pada 8 November.
Mengutip ESPN, Edwards menjadi pemain kedua dalam sejarah Timberwolves yang mencatat lebih dari satu pertandingan dengan 50 poin, menyusul Karl-Anthony Towns yang memiliki tiga catatan serupa.
Namun, 53 poin Edwards juga menjadi catatan tertinggi kedua dalam sejarah Timberwolves yang terjadi pada pertandingan yang berakhir dengan kekalahan.
Baca juga: Bungkam Celtics, Thunder raih kemenangan ke-15 secara beruntun
Selain itu, Edwards menjadi pemain pertama dalam sejarah Timberwolves yang mencetak 50 persen dari total poin timnya dalam satu pertandingan. Ia adalah pemain kedua di NBA yang mencapai prestasi ini musim ini setelah LaMelo Ball dari Charlotte Hornets melakukannya pada 25 November saat melawan Orlando Magic.
Bagi Timberwolves, kekalahan ini menjadi pukulan berat setelah mereka sempat meraih tiga kemenangan beruntun pada akhir bulan lalu. Kini, Timberwolves mengalami tiga kekalahan beruntun, menjadikan rekor mereka kembali seimbang di 17 menang dan 17 kalah (17-17).
Pelatih Timberwolves Chris Finch menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan perubahan dalam susunan pemain dengan menyatakan, "Kalian selalu menanyakan hal ini kepada saya. Jika saya merasa mengganti susunan pemain inti adalah solusi ajaibnya, saya pasti sudah melakukannya."
Edwards sendiri menolak berbicara kepada wartawan setelah pertandingan.
Baca juga: Wembanyama curi bola Jokic, Spurs kalahkan Nuggets 113-110
Baca juga: Curry cetak akurasi tripoin 100 persen saat Warriors hancurkan 76ers
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025