PHRI Kota Malang sebut adanya mahasiswa baru tingkatkan okupansi hotel

1 month ago 13
Okupansi mencapai 70 persen, salah satu penyebabnya masa penerimaan mahasiswa baru

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang menyebutkan pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PPKMB) berdampak pada tingkat okupansi hotel di wilayah setempat pada Agustus 2025 yang mencapai 70 persen.

"Okupansi mencapai 70 persen, salah satu penyebabnya masa penerimaan mahasiswa baru karena di Kota Malang ini kan terkenal dengan banyaknya kampus bergengsi," kata Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

Okupansi yang ada pada bulan ini meningkat 20 persen dari periode awal hingga pertengahan tahun 2025.

Sebelum masuk Agustus, Agus menyatakan okupansi hotel di Kota Malang rata-rata berada di angka 50 persen.

Kegiatan wisuda mahasiswa juga disebutnya memberikan dampak terhadap tingkat okupansi hotel.

Dia mengungkapkan pada dua momen itu beberapa hotel yang lokasinya dekat dengan kampus dan tempat pariwisata cenderung dipilih oleh keluarga peserta wisuda dan mahasiswa baru untuk tempat menginap.

"Ada hotel yang okupansinya 90 persen, bahkan ada juga yang sampai 100 persen," ujarnya.

Menurut dia, kondisi okupansi pada Agustus ini turut ditunjang sejumlah kegiatan pemerintahan yang kembali diselenggarakan di hotel di Kota Malang.

Oleh karena itu, ia menyatakan okupansi hotel yang ada saat ini cenderung lebih baik ketimbang periode awal hingga pertengahan 2025.

"Kegiatan studi banding, rapat pemerintah, sampai kunjungan kementerian berpengaruh ke okupansi," ucapnya.

Tak hanya itu, faktor lain yang menyebabkan okupansi hotel di Kota Malang meningkat pesat adalah banyaknya kedatangan wisatawan mancanegara dalam kurun waktu Juli hingga Agustus.

Meski wisatawan asing kebanyakan memiliki tujuan destinasi pariwisata di Kabupaten Malang dan Kota Batu, tetap mereka tetap menjadikan Kota Malang sebagai tujuan menginap.

"Kreativitas dan kondisi yang mendukung di Kota Malang mempengaruhi," kata dia.

Melihat situasi yang ada saat ini, Agoes optimistis okupansi hotel di Kota Malang pada akhir 2025 bisa menyentuh angka 80 persen.

"Optimis itu tercapai ya, yang penting tetap kondusif. Kami juga terus berkolaborasi dengan pelaku usaha di sektor pariwisata lainnya dan bersama pemerintah," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Malang rumuskan strategi antisipasi PHK pekerja hotel

Baca juga: PHRI Kota Malang: Okupansi hotel selama libur Lebaran capai 80 persen

Baca juga: PHRI Malang: Belum ada dampak penerapan efisiensi

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |