Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyiapkan berbagai bantuan awal untuk logistik yang mencakup kebutuhan pangan, obat-obatan, serta perlengkapan bagi ibu dan anak guna membantu korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara.
Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman menyatakan, bantuan tahap pertama senilai Rp180 juta tersebut segera didistribusikan ke lokasi-lokasi terdampak untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di tengah situasi bencana.
"Kami turut berduka atas musibah yang terjadi dan merasakan betul beratnya kondisi yang dihadapi masyarakat," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Oleh karena itu, melalui Program Pertamina Peduli, lanjutnya, PGN beserta seluruh Subholding Pertamina dan Holding bergotong royong melayani kebutuhan korban dengan sepenuh hati dan bergerak cepat memastikan bantuan dapat menjangkau warga yang membutuhkan.
Baca juga: Menko PM respons peluang status bencana nasional di wilayah Sumatera
Ia menjelaskan bahwa bantuan tahap pertama yang disalurkan berfokus pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat terdampak, mulai dari paket pangan seperti beras, minyak goreng, mie instan, air mineral, hingga telur, serta berbagai obat-obatan dasar.
Selain itu perlengkapan bagi ibu dan anak, termasuk popok bayi dan pembalut, untuk memastikan kebutuhan mendesak warga dapat terpenuhi selama masa tanggap darurat.
Adapun bantuan yang didistribusikan antara lain pangan dan konsumsi seperti makanan siap saji, beras, telur, minyak goreng, mie instan, baju siap pakai, roti biskuit, dan air mineral, juga bantuan produk kesehatan dan obat-obatan, hingga kebutuhan ibu dan anak.
Fajriyah menambahkan, selain bantuan dari wilayah Sumatera Utara, PGN juga mengirimkan dukungan logistik tambahan dari Jakarta yang diberangkatkan secara bertahap melalui kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan stakeholder terkait dengan menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca juga: TNI sudah distribusikan 76.500 ton bantuan dari posko di Lanud Halim
"Secara bertahap, bantuan akan disalurkan ke tiga wilayah, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, sementara pada bantuan tahap pertama ini difokuskan untuk warga terdampak di Sumatera Utara dan Aceh guna menjawab kebutuhan paling mendesak para korban," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa koordinasi intensif terus dilakukan dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan BNPB agar dukungan logistik dapat segera menjangkau wilayah-wilayah yang paling membutuhkan.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus mendukung upaya percepatan penanganan bencana di daerah terdampak," ujar Fajriyah.
Baca juga: 15 kecamatan terdampak banjir di Langkat
Pewarta: Subagyo
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
