Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bersama masyarakat dan pemerintah Desa Pagar Dewa, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, berhasil mewujudkan Danau Kemiri sebagai destinasi wisata yang mampu meningkatkan perekonomian desa tersebut.
Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman memberikan apresiasi kepada masyarakat yang menghidupkan Danau Kemiri di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai Ulu sehingga meraih Juara 1 dalam Kompetisi Desa dengan Potensi Pariwisata (KOMDESPAR) 2025 yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Muara Enim.
"Danau Kemiri menjadi bukti bahwa ketika masyarakat diberi ruang, kepercayaan, dan dukungan yang tepat, mereka mampu menciptakan perubahan yang berdampak bagi ekonomi, budaya, dan ketahanan lingkungan," ujar Fajriyah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Awalnya, Danau Kemiri dibangun bukan sebagai tempat wisata, melainkan embung air untuk mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) karena sebelum embung dibuat, keterbatasan sumber air menyulitkan proses pemadaman.
Kehadiran Danau Kemiri mempermudah akses air bagi warga dan petugas pemadam kebakaran Kecamatan Lubai Ulu sekaligus memperkuat kesiapsiagaan lingkungan.
Pada 2024, embung tersebut bahkan menyediakan hingga 22.500 m³ air untuk penanganan karhutla di wilayah sekitar.
Seiring waktu, area di sekitar danau dimanfaatkan sebagai ruang kegiatan masyarakat, sebuah aula sederhana dibangun dan digunakan untuk pelatihan, pertemuan kelompok binaan, hingga musyawarah desa.
Pada 2024, kelompok Tani Siaga bersama pemerintah desa dan PGN mulai membuka Danau Kemiri sebagai destinasi wisata yang mana sepanjang tahun itu, tercatat sekitar 6.000 wisatawan berkunjung.
Berdasarkan penelitian "Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Embung Kemiri di Desa Pagar Dewa" (April 2025), pengelolaan wisata oleh Tani Siaga mencatatkan rata-rata pendapatan Rp26,1 juta per bulan sepanjang 2024.
Pendapatan tersebut bersumber dari aktivitas wisata, UMKM warga, dan penyewaan fasilitas, lanjut Fajriyah, dari sinilah lahir Rumpun Kemiri (Ruang Usaha, Minat, dan Pelatihan Danau Kemiri), wadah bagi kegiatan ekonomi kreatif, pelatihan masyarakat, serta pelestarian seni dan budaya lokal.
"Kini, Danau Kemiri berkembang menjadi destinasi wisata, ruang ekonomi lokal, sekaligus panggung ekspresi budaya. Perkembangan positif tersebut juga berdampak pada perekonomian desa," ujar dia.
Ke depan, ia mengatakan, perusahaan berkomitmen memperkuat ekosistem kolaboratif yang melahirkan inovasi lokal berbasis kebutuhan masyarakat.
Kepala Desa Pagar Dewa, Tukino menambahkan capaian tersebut membuktikan bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan mitra strategis seperti PGN membawa manfaat nyata bagi desa.
"Kami berkomitmen untuk terus menjaga dan mengembangkan Danau Kemiri,” katanya.
Pewarta: Subagyo
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































