Petualangan Dunia Prasejarah Mengagumkan Resmi Dibuka di Pusat Sains Singapura

3 hours ago 3

DINOSAURS | EXTINCTIONS | US kini hadir menampilkan sejarah Bumi selama 400 juta tahun, fosil-fosil langka, dan dinosaurus spektakuler sepanjang 40 meter

Singapura, (ANTARA/PRNewswire)- Momen yang dinantikan akhirnya tiba. Pusat Sains Singapura, berkolaborasi dengan Muzium Sejarah Semula Jadi Lee Kong Chian (LKCNHM) di UniversitiNasional Singapura (NUS), resmi meluncurkan pameran DINOSAURS | EXTINCTIONS | US.

Pameran spektakuler ini mencakup area seluas 3.000 meter persegi dan menyatukan dua pameran kelas dunia — Dinosaurs of Patagonia dan Six Extinctions — hasil kerja sama dengan Museo Paleontológico Egidio Feruglio dan Gondwana Studios. Menampilkan lebih dari 90 artefak menarik, termasuk 33 fosil langka dan 60 model berskala besar, pameran ini menghadirkan koleksi bertema dinosaurus yang kaya dan beragam di Pusat Sains Singapura.

Melalui pameran ini, pengunjung diajak menelusuri perjalanan kehidupan di Bumi yang mampu bertahan dari berbagai tantangan besar selama lebih dari 400 juta tahun evolusi.

SOURCE Science Centre Singapore


Sejumlah Area Pameran Menarik

Anda dapat berjumpa dengan replika Patagotitan mayorum, salah satu dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan manusia, dalam skala besar. Dinosaurus raksasa sepanjang 40 meter dan berbobot sekitar 57 ton ini ditemukan di Provinsi Chubut, Argentina, pada 2014, serta menjadi kerangka paling lengkap dari spesiesnya. Penemuan ini mengubah pemahaman ilmuwan tentang ukuran dinosaurus raksasa.

Ada pula dinosaurus menakutkan, Tyrannosaurus rex, dijuluki "Scotty". Sepanjang 13 meter, fosil besar ini merupakan spesimen Tyrannosaurus rex terbesar yang pernah ditemukan. Predator prasejarah ini menaklukkan zamannya dengan tubuh masif dan rahang kuat. Pengunjung bisa merasakan langsung kedahsyatan dari puncak evolusi dinosaurus serta peristiwa kepunahan besar yang membentuk sejarah Bumi.

Area pameran khusus ini menyoroti tantangan keanekaragaman hayati Singapura, menampilkan spesies asli yang kini telah punah. Disusun oleh Muzium Sejarah Semula Jadi Lee Kong Chian, area pameran ini juga memperlihatkan upaya pelestarian alam demi melindungi spesies yang masih tersisa saat ini.

Salah satunya, burung pelatuk abu-abu besar (great slaty woodpecker, Mulleripicus pulverulentus) yang dulu pernah berkembang biak di Singapura. Namun, spesies ini punah akibat hilangnya hutan tua besar yang menjadi habitatnya. Kini, burung ini sesekali masih terlihat — kemungkinan datang dari Malaysia. Kisahnya mengingatkan kita tentang kehilangan habitat yang menyebabkan kepunahan spesies pada era modern.

Beragam kegiatan interaktif menanti para pengunjung dari segala usia selama pameran berlangsung. Uji kekuatan Anda melawan dinosaurus di Test Your Strength Challenge, atau gunakan imajinasi untuk menghidupkan kembali dinosaurus dalam Imagine Dinosaurs dengan menambahkan otot, tekstur, dan warna pada fosil digital.

Selain itu, jadilah "ahli paleontologi" melalui Digital Fossil Dig, permainan layar sentuh yang meniru pengalaman menggali fosil sungguhan. Para pengunjung juga bisa mengumpulkan cap di stamping stations selama pameran berlangsung yang menghadirkan kisah menarik tentang dunia prasejarah.

"DINOSAURS | EXTINCTIONS | US bukan hanya pameran seputar kehidupan prasejarah. Pameran ini mengangkat kisah tentang kelangsungan hidup sekaligus mengajak kita untuk merenungkan kembali peran manusia dalam masa depan Bumi. Lewat fosil dan pengalaman interaktif yang menakjubkan, kami ingin menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendorong tindakan nyata terhadap krisis keanekaragaman hayati saat ini. Kami bangga berkolaborasi dengan Muzium Sejarah Semula Jadi Lee Kong Chian dalam menggelar pameran STEM bagi semua kalangan," ujar Tham Mun See, Chief Executive, Pusat Sains Singapura.

"Dinosaurus dan peristiwa kepunahan massal pada masa lalu menyampaikan pesan penting bagi seluruh dunia. Maka, Muzium Sejarah Semula Jadi Lee Kong Chian menghadirkan sudut pandang khas Singapura melalui pameran DINOSAURS | EXTINCTIONS | US dengan menyoroti spesies asli yang telah punah di tengah peristiwa Kepunahan Massal Keenam yang kini sedang berlangsung — tepatnya ketika manusia menjadi bagian dari akar masalah sekaligus solusi. Dengan mengangkat metode penelitian terkini untuk mempelajari spesimen koleksi kami, serta menelusuri peristiwa kepunahan pada masa lalu, kami mengungkap pendekatan ilmiah yang ikut mencegah kemusnahan keanekaragaman hayati pada masa depan — sekaligus menyoroti upaya Singapura dalam isu tersebut. Lewat kemitraan yang terjalin dengan Pusat Sains Singapura, kami memperluas jangkauan program edukasi dan keterlibatan publik. Dengan demikian, ilmu pengetahuan seputar kepunahan dan konservasi disampaikan lewat cara-cara yang lebih mudah dicerna sekaligus mendorong aksi nyata seluruh masyarakat Singapura," ujar Associate Professor, Darren Yeo, Kepala Muzium Sejarah Semula Jadi Lee Kong Chian.

"Setiap fosil menyimpan kisah tentang penemuan dan ketekunan. Melalui Dinosaurs of Patagonia, kami ingin agar dunia memahami peran ilmu pengetahuan yang menghubungkan kita dengan masa lalu dan planet yang dihuni manusia. Diadakan di seluruh dunia oleh Akrom Pty Ltd (Australia), Dinosaurs of Patagonia menampilkan riset inovatif dan keunggulan sains Museo Paleontológico Egidio Feruglio selama puluhan tahun, serta perkembangan paleontologi Argentina untuk audiens dunia," kata Dr. Rubén Cúneo, Director, Museo Paleontológico Egidio Feruglio.

"Sebagai bagian dari DINOSAURS | EXTINCTIONS | US, Six Extinctions membawa pengunjung menjelajahi momen-momen yang paling dramatis dalam sejarah perubahan Bumi —ketika sebagian besar kehidupan musnah, namun membentuk planet seperti yang kita kenal sekarang. Dengan menelusuri penyebab dan dampak dari lima peristiwa kepunahan massal besar, serta peran manusia dalam kepunahan massal keenam yang tengah berlangsung, pameran ini menghubungkan masa lalu dengan masa kini, serta menunjukkan bahwa kepunahan bukan hanya berkaitan dengan kemusnahan, melainkan juga kebangkitan. Melalui koleksi lengkap yang mencakup fosil langka, model dinosaurus, kerangka dinosaurus, dan narasi ilmiah yang menarik, kami mengajak para pengunjung untuk merenungkan dampak manusia terhadap bumi — dan kekuatan kita untuk menentukan kehidupan apa yang akan terus bertahan," ujar Peter Norton, Director, Gondwana Studios.

Segera Berkunjung

DINOSAURS | EXTINCTIONS | US kini dibuka di The Annexe, Pusat Sains Singapura. Tiket tersedia di tautan ini.

Harga Tiket:

Warga Negara dan Penduduk Tetap Singapura*

  • Dewasa: SGD 29,90
  • Anak-Anak: SGD 25,90

Tiket Umum

  • Dewasa: SGD 39,90
  • Anak-Anak: SGD 35,90

*Harga tiket untuk warga negara dan penduduk tetap Singapura sudah termasuk tiket masuk gratis ke Pusat Sains Singapura.

Informasi Tambahan

- SELESAI-

SOURCE Science Centre Singapore

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |