Makassar (ANTARA) - Produsen startup otomotif swasta yang berkantor pusat di Vietnam, VinFast Asia, menjajaki peluang investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel).
VinFast Asia merupakan anggota Vingroup, yang merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar di negara tersebut.
Amb Pham Sanh Chau selaku CEO VinFast Asia, saat bertemu Pj Gubernur Sulsel Fadjry Djufry di Makassar, Jumat, menyampaikan terima kasih atas sambutan dari Pemerintah Provinsi Sulsel. Ia menyebut, daerah ini sangat aman untuk membangun ekosistem bisnis.
"Kota Makassar sangat indah, sehingga kita harus menjaga hal tersebut dan hal tersebut selaras dengan pembangunan ekosistem electric vehicle di Kota Makassar ini," ujarnya.
Direktur Utama PT Tiran Group Rahman Arif yang ikut mendampingi rombongan VinFast menyampaikan maksud kedatangan mereka ke Makassar, Sulsel karena tertarik berinvestasi mobil listrik, dengan harapan kedepannya mobil listrik bisa mendominasi di wilayah Sulsel.
"Selain sistem investasinya, juga mengenai ekosistemnya ada berbagai macam seperti taksi, dan berbagai perdagangan lain," jelasnya.
Sementara itu, Fadjry Djufry menyambut baik jika VinFast ingin berinvestasi di Sulsel. Pemerintah tentunya harus memberikan kemudahan bagi para investor yang ingin berinvestasi.
"Kami sangat terbuka jika ada investor yang ingin berinvestasi. Tentunya ini akan memberikan efek domino terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk membuka lapangan kerja baru," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sulsel dan Bulog teken MoU pinjam pakai lahan lumbung pangan
Baca juga: Sekda Sulsel laporkan kondisi Museum La Galigo ke Menko PMK
Baca juga: VinFast ekspor SUV listrik VF9 ke AS bulan depan
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
