Pertukaran pelajar diyakini bisa lahirkan pemimpin berwawasan global

2 months ago 22
...Kemitraan ini mencerminkan visi kami untuk menumbuhkembangkan pemimpin berwawasan global

Jakarta (ANTARA) - Founder dan Chairman SIS Group of Schools Jaspal Sidhu meyakini bahwa pertukaran pelajar antarnegara bisa melahirkan pemimpin yang berwawasan global pada masa mendatang.

Oleh karena itu, pihaknya pun berkolaborasi dengan lembaga pra-pendidikan tinggi asal Singapura Raffles Institution (RI) dan Generasi Edukator Indonesia (GenEd) menginisiasi Program Beyond Borders: Immersing Rafflesians in Indonesia for Global Leadership.

"Kemitraan ini mencerminkan visi kami untuk menumbuhkembangkan pemimpin berwawasan global. Melalui keterlibatan lintas budaya, kami berupaya memupuk pemahaman, empati, dan kolaborasi yang melampaui batas negara," ujar Jaspal dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Selama dua minggu, sebanyak 30 siswa dari Raffles Institution Singapore memulai perjalanan di SIS Kelapa Gading North East Jakarta, berpartisipasi dalam program yang menyatukan budaya, ide, dan perspektif bersama.

Baca juga: Jatim jalin kerja sama pertukaran pelajar dengan MOE Singapura

Siswa Raffles Institution menjelajahi Indonesia dari berbagai sudut pandang, kehidupan dan pembelajaran budaya, sejarah, politik, serta sosial bersama siswa SIS.

Melalui lokakarya, tur budaya, dan proyek kolaboratif, para siswa merefleksikan persamaan dan perbedaan antara Singapura dan Indonesia, mengembangkan empati, dan bertukar pikiran mengenai inisiatif yang dapat bermanfaat bagi kedua negara.

Menurut Jaspal, melalui Program Beyond Borders, siswa dapat melihat dunia secara berbeda. Siswa memperoleh wawasan langsung tentang budaya, sejarah, dan masyarakat Indonesia.

Selain itu, program tersebut bisa membangun empati siswa. Membandingkan kehidupan sebagai warga negara Singapura dengan warga negara Indonesia, akan menumbuhkan pengertian dan kasih sayang dalam diri siswa.

Baca juga: RI-AS tingkatkan kerja sama riset, beasiswa, dan pertukaran pelajar

"Program ini juga menciptakan dampak. Siswa akan merancang program, produk, atau inisiatif yang dapat memperkuat kolaborasi lintas batas," kata Jaspal.

Kepala Sekolah Raffles Institution Aaron Loh menambahkan bahwa Program Beyond Borders bukan sekadar program pertukaran pelajar biasa.

"Ini adalah pengalaman regional yang mendalam. Sebuah kesempatan bagi para siswa kami untuk memperoleh wawasan langsung tentang beragam budaya, sehingga kami dapat membina generasi yang peka budaya dan memiliki kesadaran global," ujar Aaron.

Baca juga: 13 mahasiswa Unibos Makassar ikuti pertukaran pelajar ke China

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |