Bengkulu (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan distribusi energi tetap berjalan ke Pulau Enggano, salah satu wilayah terluar Indonesia di Provinsi Bengkulu.
"Distribusi BBM ke Enggano tidak boleh terhenti. Oleh karena itu, meskipun ada tantangan dari sisi akses pelabuhan di Bengkulu, kami mencari alternatif terbaik agar energi tetap sampai ke masyarakat,” kata Area Manager Communication, Relation & CSR Tjahyo Nikho Indrawan lewat pesan elektronik di Bengkulu, Sabtu.
Pertamina pun memastikan kelancaran distribusi dengan mengirimkan kapal kargo Radja Samudera Abadi melalui jalur alternatif dari Provinsi Lampung melalui Integrated Terminal (IT) Panjang.
"Kapal pengangkut mobil tangki tersebut berangkat Jumat (2/5) dan membawa pasokan BBM," kata dia.
Baca juga: Pertamina dukung Program Kampung Iklim di Palembang
Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen Pertamina dalam menjaga ketersediaan energi di seluruh pelosok negeri, meskipun saat ini distribusi dari Bengkulu mengalami kendala akibat pendangkalan alur pelabuhan.
Nikho juga menegaskan bahwa pengiriman melalui IT Panjang merupakan solusi sementara sebagai bentuk respons cepat karena distribusi dari Bengkulu terganggu oleh pendangkalan pelabuhan yang masih menunggu penyelesaian dari otoritas terkait.
“Ini bentuk kesiapsiagaan kami. Tapi kami tetap berharap ada langkah konkret dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, Pelindo, dan KSOP agar distribusi dari Bengkulu bisa kembali normal,” kata dia.
Selain itu, penggunaan jalur alternatif itu turut menimbulkan konsekuensi biaya logistik yang tidak sedikit. Menurut dia dibandingkan dengan distribusi reguler dari Bengkulu, biaya pengangkutan BBM dari berbagai alternatif suplai meningkat lebih dari dua kali lipat.
Baca juga: PT Pertamina: Konsumsi LPG naik 11 persen di Sumbagsel jelang Lebaran
"Namun tetap dilakukan demi memastikan pelayanan energi kepada masyarakat Enggano tidak terputus," kata Nikho.
Pertamina Patra Niaga akan terus mengupayakan layanan terbaik, menjaga ketahanan energi nasional, serta hadir di setiap titik terluar negeri dengan semangat melayani tanpa henti.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
