Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Direktorat Bisbol Pengurus Besar Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi), Leo Agus, mengatakan bahwa Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Open Baseball Putra 2025, menjadi wadah untuk menyeleksi calon pemain tim nasional bisbol Indonesia.
Ia menjelaskan, kejurnas yang diselenggarakan di Stadion Baseball Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, sejak 22-28 Mei tersebut merupakan momentum ketiga untuk memantau dan mengumpulkan statistik pemain yang berpotensi masuk ke dalam timnas.
"Setelah yang pertama ada di Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara, kedua saat PON XXI, dan yang ketiga ya kejurnas itu," kata Leo saat diwawancarai ANTARA, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Manajer tim Jabar optimistis hadapi laga final kejurnas bisbol 2025
Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan pemantauan dan pengumpulan data, terkait kelebihan serta kekurangan pemain itu merupakan bagian dari usaha dalam persiapan skuad Garuda untuk SEA Games Thailand 2025, pada akhir tahun ini.
Ia menyatakan, dari ketiga wadah pencarian bakat itu, Perbasasi menitikberatkan tentang ketahanan (endurance) tubuh pemain.
Sebab, dengan kekuatan serta daya tahan yang bagus, maka setiap strategi yang nantinya diterapkan oleh pelatih akan mudah diterapkan para pemain.
"Pada Juni nanti kami rencananya ada battery training camp dan kami menyebutnya begitu, karena pemain posisi pitcher dengan catcher yang duluan dipanggil," ujar dia.
Leo menambahkan, setelah menjalani kejurnas dan sebelum bergabung ke pemusatan latihan nasional (pelatnas), para pemain yang dipanggil juga diberi program khusus untuk meningkatkan kekuatan fisik mereka.
Baca juga: Kapten tim Banten yakin bisa rebut peringkat ketiga kejurnas bisbol
Hal itu dilakukan, agar saat sampai di Jakarta atau tempat pelatnas, fisik pemain sudah siap untuk berlatih lebih keras.
Oleh karenanya, tambah dia, hadiah yang diberikan bagi juara dalam Kejurnas Open Baseball Putra 2025 bukan dalam bentuk uang, tetapi statistik pribadi yang bisa dipakai untuk mengembangkan diri, serta menjadi modal untuk masuk ke timnas bisbol putra Indonesia.
"Karena yang paling berharga di kejuaraan itu adalah statistik, makanya kami mendata rekor-rekor pemain yang akan dipakai untuk ke timnas," kata Leo.
Kejurnas Open Baseball Putra 2025 diikuti oleh lima tim perwakilan provinsi, yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Lampung, dan Kalimantan Timur.
Penyelenggara menggunakan format round robin atau setiap tim saling bertanding satu sama lain hingga didapatkan peringkat empat besar, yang selanjutnya bersaing di fase semifinal dan final.
Baca juga: Jawa Barat melaju ke final Kejurnas Open Baseball Putra 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025