Pengamat: Jaga Jakarta jangan sampai picu aksi main hakim sendiri

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri diimbau agar terus mengingatkan masyarakat, khususnya Ojek Kamtibmas dalam program Jaga Jakarta, untuk tetap waspada saat bertindak ketika menemukan kejahatan di jalanan dan tidak terpancing aksi main hakim sendiri.

"Kami merasa senang warga Jakarta banyak peduli terhadap warganya. Namun, warga perlu diingatkan agar berhati-hati saat berhadapan dengan penjahat atau pelaku kriminal," kata Pemerhati Polri, Putra Ginting dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, Kapolda Metro Jaya boleh saja mengajak warga dan ojol untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan, namun keselamatan harus dijaga.

Wartawan senior itu pun meminta kepada warga yang notabene tidak terlatih itu agar lebih berhati-hati dalam bertindak saat menemukan tindakan kriminal di jalan.

"Program Jaga Jakarta yang dicanangkan oleh Kapolda Metro Jaya jangan sampai salah kaprah, sebagai contoh Hansip yang harus meregang nyawa ketika mengejar pelaku curanmor," kata Ginting.

Baca juga: Polda Metro Jaya ajak pengemudi ojol jadi "mata dan telinga" polisi

Mantan wartawan Harian Rakyat Merdeka itu mengatakan, masyarakat juga perlu mewaspadai aksi nekat yang dilakukan penjahat saat posisinya sedang terdesak.

"Kami tidak bisa memungkiri bahwa pelaku kejahatan mungkin sebelum beraksi menekan pil terlarang atau narkoba sehingga mereka nekat. Jika warga terlalu bersemangat menangkap, dikhawatirkan terjadi 'dar der dor'," ucap Ginting.

Sebagai pemerhati Polri dan Penasehat Mitra Polri (JMP), Ginting mengaku prihatin dan berdukacita kepada keluarga korban yang meninggal dunia karena berusaha menggagalkan aksi curanmor.

"Si Hansip tewas ditembak oleh pelaku curanmor, meskipun dijuluki pahlawan tetapi keluarganya menderita. Kapolda boleh saja mengajak warga Jakarta peduli di lingkungan masing-masing," kata Ginting.

"Tapi, Kapolda harus mengingatkan kepada warga agar jangan main hakim sendiri. Jika ada yang dicurigai laporkan kepada pihak kepolisian," imbuhnya.

Sebelumnya, kepolisian menggandeng organisasi masyarakat (ormas), termasuk ojek online, untuk menjadi agen dalam menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah DKI Jakarta.

"Ini merupakan bagian dari Program Jaga Jakarta. Empat pilar jaga warga, jaga lingkungan, jaga aturan dan jaga amanah," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Asep Edi Suheri saat memimpin apel siaga kamtibmas di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (15/10).

Dia menjelaskan Polda Metro Jaya tidak hanya mengajak ormas untuk menjaga kamtibmas, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: Polisi sebut Hansip yang tewas di Cakung adalah pahlawan lingkungan

Baca juga: Hansip di Cakung ditembak saat gagalkan aksi pencurian motor

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |