Pengamat: Hari Sumpah Pemuda momentum tingkatkan peran aksi nyata

4 hours ago 3
“Harus ada langkah out of the box (inovatif) yang diharapkan dapat memberi terobosan jangka panjang bagi pemuda,”

Jakarta (ANTARA) - Pengamat sosial kemasyarakatan Serian Wijatno mengatakan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober merupakan momentum untuk meningkatkan peran pemuda dengan aksi nyata yang berdampak jangka panjang.

Serian mengajak semua pihak, khususnya pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga melakukan transformasi program kerja kepemudaan. Terlebih, kata dia, mengingat tantangan digital dan pengangguran usia muda belakangan ini.

“Harus ada langkah out of the box (inovatif) yang diharapkan dapat memberi terobosan jangka panjang bagi pemuda,” kata Serian dalam keterangan diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pendekatan yang mengandalkan slogan puitis harus ditinggalkan. Dia menyebut langkah yang perlu dilakukan di antaranya adalah meningkatkan indeks pembangunan pemuda (IPP) pada bidang pendidikan dan lapangan kerja.

“Sehingga menjadikan pemuda siap kerja, bukan hanya siap bersatu dalam seremoni,” imbuhnya.

Serian menekankan, Hari Sumpah Pemuda harus menjadi momentum aksi nyata menggantikan retorika. Ia menyebut pengukur semangat sumpah pemuda tidak lagi pada kemeriahan seremoni, tetapi pada peningkatan kualitas pemuda.

Di samping itu, dia menilai Hari Sumpah Pemuda harus menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk merefleksikan semangat persatuan dan kesatuan di era digital yang bersifat global.

“Mari seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan bergerak maju dalam menghadapi tantangan global. Pemuda hari ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang positif dan cerdas dalam menggunakan teknologi untuk memperkuat nilai-nilai persatuan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda,” katanya.

Ia pun menekankan pentingnya menjaga identitas nasional di tengah arus budaya asing. Generasi muda perlu menyadari bahwa kekuatan bangsa terletak pada keberagaman dan perbedaan merupakan kekayaan yang dapat memperkuat persatuan.

Dalam menghadapi tantangan global, Serian mendorong generasi muda untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam menciptakan solusi inovatif dan kreatif.

“Melalui semangat Sumpah Pemuda, kita dapat membangun Indonesia yang lebih kuat, bersatu, dan maju,” tuturnya.

Dia mengakui generasi muda Indonesia saat ini memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemuda, menurut dia, telah menjadi kekuatan utama di balik peningkatan ekonomi di Indonesia dengan semangat inovasi, kreativitas, dan kewirausahaan.

Maka dari itu, Serian menyarankan ekosistem positif bagi pengembangan generasi muda perlu terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |