Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis mata Dr. Eka Octaviani Budiningtyas, Sp.M memberikan kiat yang dapat dilakukan masyarakat sebagai bentuk penanganan awal di rumah ketika mengalami kondisi mata kering atau dry eyes.
“Mata kering itu penyebabnya banyak sekali, multifaktoral kita sebutnya, jadi kita enggak bisa mengobati mata kering seperti flu yang obatnya satu. Kita harus menaruh perhatian ke mata kering karena penyebabnya biasanya disebabkan oleh aktivitas sehari-hari,” kata Eka dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Dokter lulusan Universitas Indonesia itu mengatakan langkah pertama yang dapat dilakukan masyarakat adalah menggunakan handuk atau lap yang bersih untuk mengompres mata dengan air yang hangat di rumah.
Baca juga: Yuki Kato ceritakan pengalaman penglihatan buram karena mata kering
Ia tidak menganjurkan untuk menggunakan tisu yang memiliki permukaan lebih kasar dari handuk atau lap. Jika memungkinkan, masyarakat juga bisa menggunakan ice gel khusus mata yang dapat didinginkan atau dipanaskan dengan cepat.
Berikutnya, cobalah untuk melakukan lid hygiene eyes atau praktik menjaga kebersihan kelopak mata yang dapat mencegah risiko terkena penyakit hingga infeksi.
Bersihkan area di sekitar kelopak dan bulu mata menggunakan shampoo bayi dan korek kuping (cotton buds) lalu kompres mata dengan air yang hangat.
Baca juga: Pentingnya konsultasi dengan dokter untuk atasi mata kering
“Harapannya (setelah dikompres) kelenjar meibom bisa lebih meleleh begitu ya. Lalu kalau memang ternyata terasa kering sekali, bisa teteskan artificial tears untuk sementara,” ucapnya.
Penanganan lain yang dapat diberikan yakni dengan pergi berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan tata laksana yang sesuai serta mengetahui tingkat keparahan dari kekeringan yang diderita.
Ia menganjurkan agar masyarakat rutin memeriksakan mata ke dokter setiap enam bulan sekali, tanpa menunggu penglihatan menjadi buram atau mengalami masalah lainnya.
Baca juga: Mata kering tak diobati bisa picu kerusakan fisik hingga psikologis
Dokter mata yang kini praktik di JEC Eye Hospitals and Clinics itu turut mengingatkan bahwa mata kering tidak dapat diabaikan. Mata kering merupakan kondisi di mana mata tidak bisa memproduksi air mata yang cukup untuk melembapkan mata.
Jika tidak segera dilembapkan maka lapisan mata akan mengalami evaporasi. Kondisi ini akan berdampak pada produktivitas atau kualitas hidup penderitanya.
Baca juga: Kenali sejumlah faktor yang bisa picu masalah mata kering
Baca juga: Waspada "lupa kedip" karena waktu tatap layar tinggi, ini kata dokter
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































