Jakarta (ANTARA) - Presiden Pemuda Masjid Dunia Said Aldi Al Idrus meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengungkap motif peristiwa ledakan yang terjadi di masjid dekat halaman SMA Negeri 72, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat.
Ia menyatakan prihatin dan mengaku sangat terkejut dengan peristiwa tersebut, karena terjadi saat umat Islam sedang melakukan ibadah Shalat Jumat.
"Ini harus segera diselidiki. Kita belum tahu siapa pelaku pastinya meskipun dari informasi yang kita terima, ada seseorang yang dicurigai," kata Said dalam keterangan tertulis.
Maka dari itu, dirinya berharap Polri harus tetap mendapatkan titik terang, khususnya terkait siapa pelaku dan apa motifnya sampai berani melakukan ledakan.
Said juga meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan kondusif agar tidak menimbulkan hal-hal yang membuat kondisi gaduh.
"Mari kita serahkan penyelidikannya kepada Polri. Kita doakan bapak-bapak Kepolisian bisa segera mengungkapkan apa yang menjadi penyebab peristiwa ledakan itu," tuturnya.
Baca juga: Wakapolri: Insiden ledakan di SMAN 72 sudah dilaporkan ke Presiden
Kepada para korban, dia mendoakan agar cepat diberi kesembuhan dan mendapatkan perawatan medis yang baik. Adapun Pemuda Masjid Dunia akan segera menjadwalkan untuk turun langsung melihat para korban.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyebutkan sebanyak 54 orang mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 tersebut.
"Data yang kami terima, 54 orang luka ringan dan sedang, bahkan ada yang sudah pulang. Sementara itu dulu, nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut diinfokan lagi," kata Asep saat memberikan keterangannya di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat.
Polda Metro Jaya telah melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memberikan garis polisi (police line) dan juga telah dilakukan sterilisasi oleh penjinak Bom.
Selain itu, pihaknya membuka dua posko terkait peristiwa tersebut yakni di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Langkah-langkah membuat posko di Rumah Sakit Yarsi, guna membantu keluarga-keluarga korban, untuk mencari anak-anak didiknya yang sedang dirawat," kata Asep.
Polda Metro Jaya pun masih mendalami penyebab ledakan tersebut.
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































