Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memberangkatkan 156 peserta magang lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) dan mahasiswa ke Jepang.
"Mereka nantinya diberangkatkan ke Jepang pada akhir bulan April dan Mei mendatang," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Denny Mangala di Manado, Kamis.
Peserta magang ke Jepang tersebut terdiri atas mahasiswa Politeknik Negeri Manado 30 orang, mahasiswa dan alumnus Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado (22), mahasiswa Universitas Negeri Manado (12), serta lulusan SMK (92).
Dia mengatakan program magang ke Jepang sebagai jembatan masa depan yang membuka wawasan, mengasah kompetensi, membentuk karakter, dan memperluas cakrawala global anak-anak muda.
"Pemprov Sulut sangat mendukung program-program pengembangan sumber daya manusia yang terintegrasi, adaptif, dan berorientasi masa depan," ujarnya.
Mangala mengatakan SMK sebagai institusi pendidikan vokasi memegang peranan strategis dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap bersaing di kancah internasional.
Para peserta magang akan ditempatkan di sejumlah wilayah administrasi, seperti Osaka, Okinawa, Nagasaki, Hokaido, dan Tokyo. Mereka magang di sejumlah sektor, seperti perkantoran, industri makanan, konstruksi, manufaktur, otomotif, kesehatan, dan keperawatan.
Alumnus SMK akan melaksanakan magang selama tiga tahun, sedangkan mahasiswa berasal dari tiga perguruan tinggi selama satu tahun dengan mendapatkan uang saku.
Pelepasan 156 peserta magang itu dilakukan di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, antara lain dihadiri pejabat Pemprov Sulut, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta perwakilan PT Indonesian Nippon Anugerah (INA).
Baca juga: Menaker jamin perlindungan lulusan SMK peserta magang di luar negeri
Baca juga: Kemenag rancang program magang dan pusat pengembangan karir mahasiswa
Baca juga: Menaker: Perluasan pemagangan jadi program prioritas Kemnaker
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025