Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima bantuan 20 unit perahu, 40 dayung, dan 80 jaket keselamatan dari perusahaan swasta untuk mendukung kegiatan penanganan dan evakuasi bencana termasuk banjir di wilayah Jakarta.
"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan 20 perahu dan peralatan yang lainnya. Bantuannya kami distribusikan ke tempat-tempat yang membutuhkan," ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Baca juga: Pramono beberkan adanya potensi banjir rob pada akhir Maret
Pramono mengatakan akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk mendistribusikan bantuan tersebut. Namun, kata dia, ada tiga wilayah yang utama yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.
"Nanti dikoordinasikan dengan BPBD DKI terutama yang paling membutuhkan itu Selatan, Timur, dan Barat. Tiga itu yang paling utama. Tapi yang Utara tetap kami bagikan. Jadi, 20 pasti akan kami distribusikan secara baik," ujar dia.

Terkait curah hujan di Jakarta, Pramono mengatakan dia dan jajaran akan terus memantau dan mengantisipasi agar tak terlampau tinggi seperti pada momen Imlek beberapa waktu lalu.
Baca juga: IAI usul pemerintah kaji serius pola hidup vertikal di Jakarta
"Kami akan memonitor terus. Kami tidak mau curah hujannya tinggi sekali. Begitu Pintu Air Manggarai sudah 880 cm, saya perintahkan untuk semua dibuka, pompa diaktifkan, hampir 500 pompa," kata dia.
Dalam kesempatan itu, President Director of Chandra Asri Group Erwin Ciputra berharap bantuan yang diberikan dapat membantu mempercepat proses evakuasi dan penanganan banjir di wilayah terdampak.
Baca juga: Pemprov DKI terima bantuan dari IKA UII untuk korban banjir Jakarta
"Dengan semangat membangun sinergi, kami menyerahkan bantuan 20 unit perahu beserta 40 buah dayung serta 80 jaket keselamatan dalam mendukung operasional BPBD DKI. Kami berharap bantuan ini dapat mempercepat proses evakuasi dan penanganan bencana di daerah terdampak," ujar dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025