Pemprov berkomitmen wujudkan pendidikan gratis di Papua Tengah

1 day ago 6
...Mereka semua adalah anak-anak negeri ini, yang memiliki hak yang sama untuk bermimpi, tumbuh dan berhasil

Timika (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan gratis bagi anak-anak di daerah itu, dengan berkolaborasi bersama lembaga maupun yayasan pendidikan.

Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa dalam keterangan yang diterima di Timika, Kamis, mengatakan pendidikan gratis bukan sekadar penghapusan biaya namun lebih dari itu ialah komitmen moral untuk menghadirkan keadilan sosial bagi masyarakat.

"Bahwa setiap anak, siapapun orang tuanya dan dimanapun mereka tinggal berhak memperoleh pendidikan yang layak," katanya.

Menurut Nawipa, pendidikan gratis adalah pondasi keadilan sosial dan di atas Tanah Papua Tengah ada banyak anak-anak dari berbagai latar belakang baik itu Orang Asli Papua (OAP) maupun non OAP.

"Mereka semua adalah anak-anak negeri ini, yang memiliki hak yang sama untuk bermimpi, tumbuh dan berhasil," ujarnya.

Dia menjelaskan bagi anak-anak OAP, pendidikan gratis adalah pintu untuk memperkuat identitas, mengangkat martabat dan menciptakan generasi pemimpin masa depan yang berakar pada budaya lokal namun mampu bersaing secara global.

"Kemudian merupakan jaminan bahwa mereka juga diterima, dihargai dan diberikan kesempatan yang adil untuk turut membangun Papua Tengah yang lebih inklusif dan harmonis," katanya lagi.

Dia menambahkan melalui kegiatan pemaparan dan diskusi konsep pendidikan gratis di Provinsi Papua Tengah yang berlangsung di Nabire, Kamis (17/4) pihaknya berkeinginan agar Papua Tengah bukan hanya dikenal karena kekayaan alamnya tetapi juga karena komitmen dan keberanian untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.

Sekadar untuk diketahui lembaga atau yayasan pendidikan yang diundang dalam kegiatan tersebut yang berlangsung di Nabire, Kamis (17/4) yakni Sekolah GENIUS, Yayasan Serafim, Program Sekolah Sepanjang Hari (UNIPA) Yayasan Pelayanan Desa Terpadu (PESAT), Sekolah Papua Harapan, SMA Negeri 3 Buper Jayapura, Jesuit Indonesia.

Kemudian Majelis Pendidikan Kristen, Yayasan Dharma Bakti Karya, Sekolah Pelita Harapan, Universitas Pelita Harapan, Yayasan Kaki Dian Emas, Sekolah Presiden, Sekolah Bagimu Negeri, Yayasan PPPK Petra Surabaya, Charis National Academy, Yayasan Kalam Kudus, Sekolah Ciputra, Yayasan Ipeka dan Universitas Presiden.

Baca juga: YPMAK dukung Pemkab Mimika hadirkan pendidikan berkualitas di Kokonao

Baca juga: Akademisi: Pendidikan landasan membentuk karakter pemimpin masa depan

Baca juga: DPR minta pemda di Papua terus alokasikan dana pendidikan gratis

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |