Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali membahas peluang kerja sama ekonomi dengan negara bagian Amerika Serikat, Arizona.
Ketua DPR Arizona Tony Rivero dalam keterangan Pemprov Bali di Denpasar, Senin, memulai dengan menyampaikan usulan mereka mendirikan kamar dagang internasional di Bali.
“Satu ide yang akan kami bawa pulang adalah rencana pendirian kamar dagang antara perusahaan Arizona dan perusahaan Indonesia, serta sebaliknya,” kata Tony Rivero.
Perwakilan rombongan dari Arizona itu menjelaskan, rencana ini merupakan bagian dari diplomasi ekonomi yang telah terjalin antara Indonesia dan Arizona selama lima tahun terakhir, khususnya di sektor perdagangan internasional semikonduktor.
Baca juga: Pramono terima kunjungan Delegasi Arizona di Balai Kota
Selain rencana mendirikan kamar dagang internasional, Tony Rivero juga melihat potensi besar kerja sama di bidang pariwisata dan kesehatan, melihat di Bali saat ini telah berdiri Rumah Sakit Bali Internasional di KEK Sanur.
“Kami berkesempatan berkunjung ke fasilitas kesehatan besar di Bali yang mempromosikan pariwisata medis, jadi, saya pikir akan ada banyak potensi bisnis seperti yang sudah kami diskusikan dengan Pak Gubernur,” ujarnya.
Peluang-peluang kerja sama ekonomi ini menurutnya bisa dilakukan di berbagai sektor, sebab saat ini nama Bali sudah sangat dikenal masyarakat Arizona, terutama generasi muda berusia 18 tahun ke atas.
Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik usulan-usulan Arizona, Pemprov Bali sendiri siap menjadi pusat investasi, perdagangan berkelanjutan, dan pariwisata kesehatan internasional.
Baca juga: BP Batam jajaki kerja sama investasi semikonduktor dengan Arizona AS
Ia membeberkan berdasarkan data pembangunan, Bali mencatat pertumbuhan ekonomi 5,48 persen pada 2024, lebih tinggi dari nasional yang sebesar 5,03 persen, dengan tingkat kemiskinan 3,80 persen dan pengangguran terbuka 1,79 persen atau keduanya terendah di Indonesia.
“Saya akan membentuk tim untuk melihat potensi kerja sama antara Indonesia dengan Arizona, terutama sekali untuk Bali,” ujarnya.
Terkait ketertarikan terhadap kerja sama pariwisata dan kesehatan, Koster menjelaskan bahwa memang saat ini ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur yang sedang difokuskan pada pariwisata kesehatan, termasuk layanan medis moderen dan kesehatan tradisional Bali.
“Itu rumah sakit berkelas dunia yang kebanyakan pasien orang asing, ini salah satu yang kami promosikan,” ucapnya.
Baca juga: Taksi otonom robotaxi Tesla diizinkan uji coba di Arizona
Gubernur Bali berharap kunjungan delegasi Arizona ini menjadi momentum lahirnya kolaborasi strategis yang saling menguntungkan.
“Kemitraan ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat hubungan perdagangan dan investasi bilateral,” ujarnya.
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































