Pemprov Babel eliminasi anjing liar di kawasan objek wisata

2 days ago 5
Anjing liar ini sudah cukup meresahkan, bahkan ada laporan wisatawan diserang anjing liar ini

Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan eliminasi anjing liar di kawasan objek wisata, karena dapat mengganggu pengunjung dan pengembangan pariwisata di daerah itu.

"Kita sudah menerima laporan banyaknya anjing liar yang berkeliaran di kawasan objek wisata ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Erwin Krisnawinata di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan eliminasi anjing liar di kawasan objek wisata ini tidak hanya sebagai tindak lanjut laporan dari pelaku atau pengelola objek wisata, tetapi juga sebagai langkah pemerintah daerah dalam mengendalikan populasi anjing liar yang tinggi.

"Anjing liar ini sudah cukup meresahkan, bahkan ada laporan wisatawan diserang anjing liar ini," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Belitung awasi ketat anjing liar di jalan hingga bandara

Ia menyatakan pengendalian populasi anjing liar juga sebagai langkah pemerintah provinsi dalam menjaga daerah bebas rabies. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini masih memegang sertifikat sebagai daerah yang aman dan bebas dari kasus rabies.

"Pemberantasan anjing liar ini salah satu upaya kita untuk menjaga Babel bebas rabies," katanya.

Menurut dia, upaya lain yang dilakukan dalam mengantisipasi kasus rabies tersebut adalah dengan memperketat lalu lintas hewan atau masuknya hewan dari luar daerah.

"Kami memperketat lalu lintas hewan pembawa rabies dan juga menggencarkan layanan vaksinasi rabies hewan peliharaan masyarakat," kata Erwin Krisnawinata.

Baca juga: Babel gencarkan vaksinasi pertahankan daerah bebas rabies

Baca juga: Warga Koba Dukung Pemberantasan Anjing Liar

Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |