Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) mendorong generasi muda untuk beralih dari perilaku tawuran menuju kegiatan positif dan berprestasi, salah satunya olahraga.
Seruan itu disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Timur Munjirin setelah menerima Rivai Anwar alias Phalle, pemuda asal Jakarta Timur yang menjuarai ajang Boxing Gladiator di GOR Laga Satria Pakansari, Kabupaten Bogor, pada akhir pekan lalu.
"Mudah-mudahan kegiatan di Bogor membawa nuansa baru dan memotivasi anak-anak muda Jakarta Timur, khususnya yang pernah terlibat tawuran, untuk berubah menjadi positif. Mereka bisa menjadi duta remaja untuk perubahan," kata Munjirin di Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa.
Phalle yang dulu dikenal sebagai sosok yang kerap terlibat dalam aksi tawuran, kini justru menjadi inspirasi setelah meraih gelar juara tinju kelas 70 kilogram itu dengan mengalahkan lawannya dari Bogor.
Menurut Munjirin, keberhasilan Phalle bukan hanya prestasi olahraga, tetapi juga simbol perubahan positif anak muda Jakarta Timur.
Kisah Phalle, sambung dia, dapat menjadi contoh nyata energi dan semangat muda dapat diarahkan ke hal-hal produktif.
Selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan positif yang mampu menekan kenakalan remaja, terutama tawuran.
Dia menegaskan pembinaan melalui olahraga menjadi salah satu sarana efektif untuk membentuk karakter disiplin, sportif, dan berprestasi.
"Kita ingin memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk menyalurkan bakat dan energi mereka dengan cara yang benar. Dengan olahraga seperti tinju, mereka bisa mengekspresikan diri secara sehat, bahkan berprestasi hingga tingkat nasional," jelas Munjirin.
Baca juga: Pemkot Jaktim ingatkan pemuda hindari tawuran dan narkoba
Lebih lanjut, dia menjelaskan dukungan terhadap Phalle sudah diberikan sejak awal. Sebelum keberangkatannya ke Bogor, Munjirin bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Timur menghadiri secara langsung kompetisi tersebut dan memberikan semangat untuk Phalle.
Perhatian pemerintah terhadap anak muda berpotensi besar mengubah arah kehidupan mereka ke jalan yang lebih baik.
"Perubahan yang dilakukan Phalle ini patut diapresiasi. Dari yang dulunya dikenal karena tawuran, kini menjadi atlet berprestasi. Ini bukti bahwa setiap anak muda punya peluang untuk bangkit dan menjadi kebanggaan daerahnya," ujar Munjirin.
Melalui dukungan pemerintah dan semangat perubahan dari para pemuda seperti Phalle, Munjirin berharap Jakarta Timur dapat menjadi contoh wilayah yang mampu mengubah potensi konflik menjadi prestasi.
Sementara itu, Phalle mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Jakarta Timur. Dia mengatakan perhatian langsung dari wali kota itu menjadi motivasi tambahan baginya untuk tampil maksimal pada ajang Boxing Gladiator.
"Senang banget, malah saya kaget bisa diperhatikan secara khusus sama Bapak Wali Kota. Terima kasih atas dukungannya, pertandingan kemarin berjalan lancar dan aman," ungkap Phalle.
Dia pun berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi remaja lain untuk meninggalkan jalan kekerasan dan beralih ke kegiatan yang lebih positif.
"Kalau bisa, teman-teman yang masih suka tawuran, alihkan ke kegiatan, seperti boxing, muaythai, atau olahraga lainnya. Hobi tersalurkan, kekerasan bisa kita hindari," tutur Phalle.
Baca juga: Pemkot Jaktim tekankan peran pemuda sebagai penggerak wilayah
Baca juga: Pemkot Jaktim ajak pemuda isi kemerdekaan dengan kerja keras
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
