Parigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), telah memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada siswa/siswi dari tingkat pendidikan TK/PAUD, SD, dan SMP.
"MBG salah satu upaya pemerintah memenuhi kebutuhan gizi anak supaya mereka tumbuh dan cerdas sebagai generasi penerus bangsa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parigi Moutong Nur Hidaya Rahma pada kegiatan peluncuran Program MBG di Parigi, Kamis.
Menurut dia, MBG bukan hanya sekedar memberikan makanan gratis kepada peserta didik, tetapi nilai gizi yang terkandung dalam menu makanan harus dipastikan terpenuhi. Maka menu makanan, kata dia, harus memenuhi standar gizi dan aman dikonsumsi, serta penyajiannya harus higienis.
Baca juga: BGN setujui tiga dapur program MBG di Parigi Moutong
"Saya meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) harus memperhatikan kualitas bahan makanan sebelum dimasak, pastikan semua makanan tidak terkontaminasi dengan bahan-bahan berbahaya supaya aman dikonsumsi anak sekolah," ujarnya.
Ia mengemukakan masalah gizi terutama pada usia dini bukan hanya berdampak pada masalah kesehatan fisik, tetapi juga mempengaruhi perkembangan otak dan masa depan anak, maka Program MBG yang diluncurkan pemerintah salah satunya sebagai upaya menekan angka stunting atau tengkes.
Selain itu Program MBG juga upaya memberikan gizi yang seimbang bagi ibu hamil maupun ibu menyusui, termasuk mengatasi masalah kekurangan gizi bagi anak di Parigi Moutong.
"Perhatian terhadap gizi keluarga merupakan bentuk investasi jangka panjang dan menciptakan generasi unggul berdaya saing di masa depan," ucap Rahma.
Baca juga: Program MBG mulai dilaksanakan di sejumlah sekolah di Sulteng
Pada kesempatan itu ia mengajak para pihak turut berperan aktif menyukseskan program nasional, mulai dari memanfaatkan bahan pangan lokal yang kaya gizi dan menjaga pola hidup sehat.
Sementara itu pengelola SPPG Yuyun Nurjanah HB mengatakan pihaknya telah memasukkan proposal kepada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melayani MBG kepada 3.000 lebih di dalam kota Parigi Moutong.
"Tahap awal kami melayani MBG untuk 2.500 siswa tersebar di delapan sekolah di kecamatan Parigi. Sedangkan di Kecamatan Tinombo selatan kami melayani sekitar 3.800 siswa, saat ini persiapan sedang berproses," kata dia.
Baca juga: Komisi IX DPR usul MBG ubah pola dengan libatkan sekolah
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
