Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh memastikan aksi mogok terbatas dilakukan sejumlah dokter spesialis RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya sejak Selasa (2/9) hingga Rabu sudah berakhir.
“Sudah, semua sudah selesai dan pelayanan kesehatan akan kembali dilanjutkan seperti biasanya,” kata Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan di Nagan Raya, Rabu.
Aksi mogok yang dilakukan oleh para dokter tersebut, karena manajemen rumah sakit milik pemerintah daerah diduga melakukan penyusunan draf rancangan peraturan Bupati Nagan Raya tentang remunerasi secara tertutup.
Para dokter dan paramedis yang diduga tidak didengarkan aspirasinya kemudian melakukan aksi mogok sehingga hal ini disikapi secara serius oleh pemerintah daerah.
Penyusunan draf tersebut juga tidak melibatkan komite medik yang merupakan representasi sah profesi kedokteran.
Bupati Teuku Raja Keumangan mengatakan dengan kembali para dokter ke ruang praktik, seluruh layanan kesehatan di RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya saat ini kembali berjalan lancar.
Ia meminta para dokter agar dapat memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat Kabupaten Nagan Raya.
“Apapun kondisinya pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit daerah tidak boleh terhenti dan harus tetap berlanjut,” kata dia.
Baca juga: Dokter spesialis mogok, RSUD di Pasaman Barat tutup layanan poliklinik
Baca juga: Tujuh RS milik Pemprov Jateng siapkan pendidikan dokter spesialis
Baca juga: RI kekurangan dokter, Prabowo target buka 30 fakultas kedokteran baru
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
