Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan fasilitas mudik gratis dan subsidi tiket kapal cepat untuk para santri dari sejumlah pondok pesantren yang ada di Jawa Timur menjelang Ramadhan 1446 Hijriah.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam keterangan di Gresik, Jumat, (21/2) mengatakan kebijakan tersebut merupakan bentuk komitmen untuk terus menjalankan program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
"Kami memberikan fasilitas mudik gratis untuk para santri di sejumlah ponpes yang ada di Jatim dan pemberian subsidi tiket kapal cepat untuk para santri yang berasal dari Pulau Bawean," ujarnya.
Yani memastikan program mudik gratis tersebut akan tetap dijalankan selama menjadi Bupati Gresik periode kedua yakni 2025-2029.
"Kami pastikan kuota mudik gratis tidak berubah dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Dinas Perhubungan," katanya.
Ia menuturkan Program mudik gratis diharapkan dapat meningkatkan semangat para santri dalam menuntut ilmu di pondok pesantren sekaligus memberikan kemudahan bagi mereka untuk mudik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Khusaini menyebutkan pihaknya telah menyiapkan enam bus untuk program mudik gratis yang dicanangkan oleh Bupati Gresik.
"Para santri dari berbagai pondok pesantren nanti akan dijemput menggunakan enam armada bus. Termasuk santri yang berada di daerah terjauh seperti Situbondo," katanya.
Khusaini mengatakan saat ini sudah terdaftar sebanyak 209 santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Jawa Timur yang akan memanfaatkan layanan kapal cepat Express Bahari 3F untuk mudik pada bulan Ramadhan.
"Kami memberikan potongan harga tiket kapal cepat dan alhamdulillah disambut positif oleh para santri. Pada sisi teknis penjemputan, Dishub setempat akan menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal," jelasnya.
Ia menambahkan begitupun bagi santri yang pulang ke Pulau Bawean nantinya Dishub setempat juga menyediakan angkutan kapal dari Pelabuhan Gresik dengan harga tiket yang terjangkau.
Salah satu santri, Maulani (18) asal Kecamatan Sangkapura, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kebijakan tersebut.
Baca juga: Dishub Kota Malang tak selenggarakan mudik gratis pada 2025
"Ini tentu meringankan kami. Ada potongan harga khusus bagi santri yang hendak mudik jelang Ramadhan. Semoga ke depan ada tiket gratis," ujarnya penuh harap.
Senada dengan itu, pengurus santri Putra Sidogiri dari Pasuruan Abdur Rahman Wahid mengatakan subsidi tiket yang diberikan sangat membantu para santri untuk pulang saat liburan menjelang Ramadan.
Baca juga: Pemprov DKI siapkan 293 bus untuk mudik gratis 2025
Baca juga: Simak jadwal dan syarat daftar mudik gratis Provinsi Jawa Tengah 2025
"Biasanya, menjelang Ramadan, tiket sudah habis. Tapi alhamdulillah, kami diberikan fasilitas ini dan sangat memudahkan santri Bawean," katanya.
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
