Pemkab Biak: Festival Apus jaga kearifan lingkungan budaya Biak

1 month ago 2
Ini menjadi destinasi wisata masyarakat Suku Biak

Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut Festival Anak Papua Sejati (Apus) merupakan ajang menjaga kearifan lokal lingkungan untuk melestarikan budaya adat Suku Biak.

"Festival Apus dengan kegiatan utama prosesi adat menangkap ikan di air laut secara tradisional (snapmor) dengan alat tombak kalaway merupakan bagian dalam melestarikan budaya adat Suku Biak secara turun temurun," ujar Asisten 2 Sekda Biak Numfor Otto Wanggai seusai membuka Festival Apus di Pantai Sapomi Biak, Kamis.

Wanggai mengatakan pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada kelompok sadar wisata Sapomi Biak dengan penuh semangat berusaha mandiri untuk melestarikan budaya Biak.

Baca juga: Pemkab Kaimana lestarikan budaya daerah dengan Festival Pesona Senja

Baca juga: Pemprov Papua: Festival Budaya Saireri jadi awal Yapen daerah wisata

Menurut dia, prosesi adat snapmor yang merupakan tradisi turun-temurun masyarakat pesisir Papua khususnya Suku Biak, diawali membuka sasi, lanjut dia, yakni pada periode di mana pengambilan hasil laut kembali diperbolehkan setelah sebelumnya ditutup sementara demi pelestarian sumber daya alam.

"Atraksi snapmor adalah tradisi yang kaya makna. Selain sebagai bagian dari kearifan lokal, kegiatan ini juga berpotensi menjadi daya tarik wisata," kata Wanggai menyampaikan pesan Bupati Markus Mansnembra.

Bahkan ke depan, menurut Wanggai, kegiatan seperti ini bisa dikemas dengan baik supaya menjadi kunjungan wisatawan.

Salah satu warga Yarangga berharap dengan atraksi snapmor dapat menjaga tradisi nenek moyang Suku Biak dalam menangkap ikan secara tradisional snapmor.

"Ini menjadi destinasi wisata masyarakat Suku Biak," kata Yarangga.

Baca juga: BPK Papua libatkan 30 kelompok tari pada Numbay Creative Festival 2024

Baca juga: Festival Budaya Lembah Baliem diharapkan digelar secara berkelanjutan

Pewarta: Muhsidin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |