Pemenang Hackathon 2025 untuk solusi AI dan 5G diumumkan

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Ericsson dan Qualcomm mengumumkan pemenang kompetisi Hackathon 2025 untuk solusi digital berbasis teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) dan 5G dalam acara yang berlangsung di Jakarta pada Jumat.

Pemenang pertama Hackathon 2025 Indonesia's Next-Gen Digital Sprint with 5G and AI yakni Future of Tech, kelompok profesional teknologi yang berfokus pada solusi manufaktur berkelanjutan berbasis AI dan 5G.

Pemenang keduanya mAIkroskop, yang mengubah mikroskop biasa menjadi sistem inspeksi pintar yang terhubung dengan teknologi 5G dan AI sehingga proses analisis bisa dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan mudah diakses.

Sementara itu, Tanikan menjadi juara ketiga Hackathon 2025 Indonesia's Next-Gen Digital Sprint with 5G and AI berkat solusi pengawasan kolam budidaya ikan berbasis AI.

Presiden Direktur Ericsson Indonesia, Singapura, Filipina, dan Brunei Daniel Ode berharap inovasi-inovasi yang ditampilkan dalam Hackathon 2025 bisa hadir di perusahaan-perusahaan nyata.

Dia mengatakan bahwa Hackathon 2025 diadakan untuk mendukung pencapaian visi Indonesia 2045 dan Transformasi Industri 4.0 serta Peta Jalannya.

"Saya pikir talenta digital Indonesia sudah siap dan Anda siap untuk berjuang, dan itulah mengapa Anda bekerja sama erat dengan pemerintah untuk memastikan semakin banyak 5G di Indonesia agar dapat mendorong ekosistem baru ini," katanya.

Baca juga: Mastel dorong penerapan 5G di Indonesia di atas 10 persen

Senior Director Government Affairs Southeast Asia Qualcomm International Nies Purwati mengatakan, Qualcomm dan Ericsson melalui pelaksanaan Hackathon ingin menunjukkan bahwa teknologi bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki kehidupan dan perekonomian.

"Aktivitas ini juga merupakan bagian upaya Qualcomm untuk membangun ekosistem di dalam negeri," katanya.

"Kita melihat banyak potensi, jadi, saya berterima kasih sekali dengan talenta-talenta muda saat ini yang berpartisipasi, dan mencurahkan semua ide-nya untuk melakukan inovasi," ia menambahkan.

Hackathon 2025 juga dinilai bisa menjadi jembatan antara talenta digital dan industri serta mendorong terciptanya ekosistem inovasi berkelanjutan.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Industri Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri dan Direktur PIDI 4.0 Kementerian Perindustrian Sidik Herman mengatakan bahwa Hackathon 2025 menunjukkan kemampuan talenta digital Indonesia dalam berinovasi.

"Ajang ini juga menjadi wadah kolaborasi penting yang menyalurkan energi kreatif anak muda Indonesia menjadi solusi teknologi nyata bagi industri dan masyarakat. Kami percaya, kreativitas dan kemampuan talenta digital kita akan terus memperkokoh posisi Indonesia sebagai pusat inovasi," katanya.​​​​​​​

Baca juga: Kemkomdigi: Hackathon lahirkan talenta untuk transformasi digital

Baca juga: Telkomsel Solution Day 2025 hadirkan beragam inovasi berbasis AI

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |