Pelita Jaya bungkam Satria Muda 92-58, paksa gim 3 untuk final

2 months ago 18

Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta membungkam Satria Muda Pertamina Jakarta dengan kemenangan besar 92-58 dalam laga semifinal IBL 2025 yang digelar di GOR Soemantri Bodjonegoro Jakarta, Sabtu, yang memaksa gim ketiga dimainkan untuk menentukan peraih tiket final.

Mendapat keuntungan bermain di laga kandang, juara IBL 2024 itu tampil di atas angin dengan selalu memimpin tanpa pernah tertinggal, dengan keunggulan tertinggi mencapai 37 poin.

Agassi Goantara memimpin poin untuk PJ dengan 17 poin, Jerome Beane 16 poin, KJ McDaniels mencatat double-double 15 poin dan 11 rebound, Vincent Kosasih 12 poin, serta Jeffree Whitey 10 poin dan 8 rebound.

Baca juga: Avan Seputra mau SM lupakan rekor, fokus menang lawan Pelita Jaya

Tensi permainan sudah meninggi sejak menit pertama laga. Permainan fisikal dari kedua tim membuat poin pertama baru tercipta setelah 1 menit 42 detik waktu berjalan. M Arighi membuka kran poin untuk Pelita Jaya lewat tembakan tiga angka.

Tim tuan rumah mulai mendapatkan ritme permainan setelahnya dan mencatat keunggulan sampai 13 poin di kuarter pertama. Namun, Satria Muda yang datang ke pertandingan bertekad mengunci tiket final, berhasil memberikan perlawanan sampai memangkas defisit menjadi 3 poin saja di kuarter pertama, 18-15.

Di kuarter kedua, Pelita Jaya kembali menunjukkan kualitas dan ciri khas permainannya, yaitu agresivitas tinggi dan tempo cepat yang membuat keunggulan poin mereka terus berlipat ganda tanpa pernah terkejar.

Pada kuarter dua, Satria Muda hanya diberi kesempatan mencetak 9 angka, poin terendah mereka di laga ini, sementara Pelita Jaya mencatat 25 poin.

Satria Muda yang bermain tidak rapi melakukan 20 turnover. Kesalahan pemain SM tak diberi ampun oleh Pelita Jaya yang memanfaatkannya menjadi 27 poin. PJ menunjukkan karakteristik permainan cepat dengan membuat 31 poin dari fast break.

Baca juga: Satria Muda anggap laga kedua lawan Pelita Jaya adalah final

Pada sisa 7 menit terakhir, di mana mereka sudah unggul 36 poin 79-42, Pelatih Pelita Jaya Justin Tatum menarik seluruh pemain asingnya dan memberikan menit bermain kepada para pemain lokal yang seluruhnya pemain bangku cadangan.

Hal yang sama pun dilakukan oleh Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh yang hanya memainkan pemain lokal. Kendati demikian, para pemain bangku cadangan PJ tetap menjaga keunggulan di atas 30 poin sampai akhir laga.

Dari kubu Satria Muda, hanya pemain asing Artem Pustoyvi yang mencapai dua digit angka, yaitu 11 poin. Shanon Evans hanya mencatat 9 persen akurasi yaitu 1-11 (1 masuk dari 11 percobaan) dengan 7 tembakan tripoin yang gagal seluruhnya, Amine Noua memasukan 2 dari total 12 tembakan, dan pemain andalan SM lainnya Abraham Damar Grahita hanya melakukan tiga kali upaya tembakan sepanjang pertandingan.

Laga ketiga antara Pelita Jaya dan Satria Muda akan kembali digelar di GOR Soemantri Bodjonegoro pada Minggu (13/7).

Baca juga: SM tampil perkasa lawan PJ dalam gim pertama semifinal IBL 2025

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |