Pelindo Lampung tegaskan tidak ada penutupan drainase

2 weeks ago 13
...Banjir yang terjadi pekan lalu lebih disebabkan oleh curah hujan tinggi yang membawa volume air besar yang membawa lumpur dan pasir dari kawasan perbukitan di Kecamatan Panjang

Bandarlampung (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Panjang menegaskan tidak ada penutupan saluran drainase di Kelurahan Panjang Utara, Bandarlampung yang disebut sebagai penyebab banjir bandang di wilayah tersebut.

"Jalur drainase dari pemukiman warga menuju ke laut berada di luar area pelabuhan dan tidak bersinggungan dengan tembok pengaman,” ujar GM Pelindo Regional 2 Panjang Imam Rahmiyadi di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) tidak pernah menutup saluran air di Kelurahan Panjang Utara, Bandarlampung, yang disebut sebagai penyebab banjir bandang di wilayah tersebut.

Menurut dia, tembok pengaman pelabuhan yang dianggap menutup drainase itu telah dibangun sejak 2010 dan tidak pernah menjadi penyebab banjir.

"Pelindo membangun saluran air di sisi dalam tembok pengaman sebagai jalan air ke laut. Tembok pengaman pelabuhan yang dianggap menutup drainase itu telah dibangun sejak 2010, dan tidak ada drainase yang ditutup. Pembangunan tembok itu merupakan bagian dari standar operasional pelabuhan untuk menjaga keamanan kawasan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga rutin membersihkan drainase yang ada di sekitar pelabuhan.

"Pelindo siap berkolaborasi untuk pembenahan drainase di sekitar area Pelabuhan. Ini bentuk komitmen kami untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Bandarlampung, guna mendukung upaya mitigasi bencana secara kolaboratif," katanya.

Menurut dia, banjir yang terjadi pekan lalu lebih disebabkan oleh curah hujan tinggi yang membawa volume air besar yang membawa lumpur dan pasir dari kawasan perbukitan di Kecamatan Panjang.

"Banjir yang terjadi pekan lalu lebih disebabkan oleh curah hujan tinggi yang membawa volume air besar yang membawa lumpur dan pasir dari kawasan perbukitan di Kecamatan Panjang," tambahnya.

Baca juga: BPBD Lampung: Tiga orang meninggal dunia saat banjir di Panjang

Baca juga: Gubernur Lampung: Perlu tambah daerah resapan air cegah banjir

Baca juga: Sejumlah rumah di Lampung Selatan terdampak banjir akibat hujan deras

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |