Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serentak di Sulteng

3 hours ago 2
Pelatihan ini merupakan bagian akhir dari rangkaian pelatihan nasional yang telah dilaksanakan di 21 provinsi sebelumnya

Kota Palu (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar pelatihan serentak untuk penjamah makanan, bagi petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Sulawesi Tengah.

“Acara di Sulteng menjadi pelatihan penjamah makanan yang terbaik dan terakhir. Kegiatan ini sekaligus menjadi yang terbesar dan termegah dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG),” kata Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah 3 BGN Ranto di Kota Palu, Sabtu.

Hal itu disampaikan Ranto saat membuka kegiatan di Kota Palu. Di waktu bersamaan, kegiatan yang sama digelar di Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Poso.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 2.545 peserta yang berasal dari 79 SPPG di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. Peserta terdiri atas kepala SPPG, ahli gizi, akuntan, serta relawan dapur dengan jumlah 25–35 orang per SPPG.

Baca juga: BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

“Pelatihan ini merupakan bagian akhir dari rangkaian pelatihan nasional yang telah dilaksanakan di 21 provinsi sebelumnya,” ujarnya.

Para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari sejumlah narasumber kompeten, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), BPOM, serta BPJS Ketenagakerjaan.

Ranto menegaskan kegiatan itu merupakan bentuk komitmen BGN untuk memastikan penerapan teknik pengelolaan dapur secara aman, higienis, dan sesuai prosedur.

“SPPG adalah garda terdepan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Oleh karena itu, pelatihan ini penting sebagai langkah awal bagi seluruh SPPG untuk menerapkan standar sertifikasi LSHS,” katanya menegaskan.

Baca juga: BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

Menurut data BGN, saat ini terdapat 13.000 SPPG di seluruh Indonesia, di mana setiap satuan mampu menyediakan sekitar 3.000 porsi makanan bergizi setiap hari bagi siswa, santri, dan ibu hamil.

“Khusus di Sulawesi Tengah, tercatat 253 SPPG telah terdaftar dalam sistem dan 117 di antaranya aktif beroperasi, melayani sekitar 351.000 penerima manfaat program MBG,” ungkapnya.

Baca juga: Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan

Ranto menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan kegiatan dengan berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Dia berharap setiap potensi risiko yang mungkin muncul dalam operasional SPPG, dapat diminimalkan secara maksimal.

Dia mengajak seluruh peserta untuk terus bersemangat dalam mengawal program prioritas nasional tersebut, bersama-sama mewujudkan visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan Generasi Sehat Indonesia Emas 2045.

Baca juga: BGN bekali penjamah makanan di SPPG dengan modul standar gizi

Pewarta: Fauzi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |