Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Utara, Hendrico Tampublon mengaku senang menggunakan transportasi umum karena menjadi lebih banyak berinteraksi dengan warga.
" Malah bisa bertemu teman dan berinteraksi dengan warga," kata Hendrico saat berbagi cerita menggunakan transportasi publik sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta yang mewajibkan ASN bekerja menggunakan angkutan umum setiap hari Rabu.
Baca juga: ASN naik angkutan umum bukti pemerintah hadir cek transportasi warga
Terkait kediamannya yang jauh dari tempat bekerja, Hendrico yang ditemui hari ini membenarkan hal itu tetapi bukan menjadi kendala untuk menuju ke tempat kerja.
"Saya tinggal di kawasan Bekasi sehingga harus jalan kaki ke luar komplek perumahan dulu, kemudian naik angkot hingga Plaza Cibubur," kata Hendrico.
Setelah itu ada dua pilihan, yang pertama itu ada trayeknya bus Mayasari yang bisa langsung sampai ke Tanjung Priok tapi itu agak lama.
Baca juga: Aturan ASN naik transportasi umum jadi evaluasi layanan angkutan
Dan kedua ada angkutan dari Plaza Cibubur itu kita menuju ke Cibubur Junction. Dari situ ada Transjakarta yang menuju ke daerah Cawang UKI.
"Dari Cawang UKI itu, barulah kita bisa langsung sampai ke kantor kita di Jakarta Utara,” kata dia.
Hendrico menilai instruksi naik transportasi umum sebagai hal positif yang harus dilanjutkan karena untuk dirinya justru bisa melihat langsung titik-titik mana saja yang membutuhkan tambahan angkutan untuk nantinya diusulkan ke Dinas Perhubungan.
Sementara Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Lysbeth Regina Pandjaitan M.Biomed hari ini berangkat kerja menggunakan kebaya dan selendang.
Baca juga: Pramono minta Satpol PP ikut awasi ASN yang tak naik angkutan umum
"Saya menggunakan Transjakarta menuju kantor yang berada di Jalan Yos Sudarso dan berbaur dengan warga yang juga sama berangkat menjalankan aktivitas harian," ucapnya.
Lysbeth mengaku naik transportasi umum ini menjadi tantangan tersendiri dan tentunya siap untuk mendukung instruksi gubernur.
"Sama sekali tidak ada kendala," tambah Lysbeth.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025