Jakarta (ANTARA) - Perumda PAM Jaya membuka pelatihan bagi 100 peserta disabilitas untuk mengikuti pelatihan keterampilan modern seperti "Voice Over", "Digital Marketing", "AI Graphics", "AI Multimedia", dan "Video Editing" yang dilaksanakan secara bertahap dalam program “difabel empowering”.
"Program Difabel Empowering ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan ruang pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, program tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk menghadirkan ruang pemberdayaan yang inklusif, dengan kegiatan pelatihan "Voice Over" (suara latar) bagi penyandang disabilitas, yang berlangsung di Avigra Learning Center, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (21/10).
Baca juga: PAM Jaya dan Baznas DKI berdayakan disabilitas
Melalui program ini, PAM Jaya membuka kesempatan bagi 100 peserta disabilitas untuk mengikuti berbagai pelatihan keterampilan modern seperti "Voice Over", "Digital Marketing", "AI Graphics", "AI Multimedia", dan "Video Editing" yang akan dilaksanakan secara bertahap dalam beberapa batch (kelompok).
Dalam sesi pelatihan suara latar yang menjadi tahap awal program, para peserta tidak hanya belajar teknik pengolahan vokal dan intonasi, tetapi juga keterampilan komunikasi profesional yang dibutuhkan di dunia kerja, khususnya di bidang layanan pelanggan.
Peserta dengan hasil terbaik, lanjut Arief, nantinya berpeluang direkrut sebagai tenaga Customer Service PAM Jaya, membuka jalan bagi kesempatan kerja yang lebih luas dan berkelanjutan.
"Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas untuk berkembang dan berkontribusi, termasuk melalui pelatihan di bidang teknologi dan layanan publik," ujarnya.
Baca juga: PAM Jaya serahkan 500 keping emas bagi pelanggan baru terpilih
Untuk mendukung kenyamanan dan efektivitas pelatihan, seluruh peserta mendapatkan fasilitas penginapan dan akomodasi penuh selama kegiatan berlangsung.
Selain itu, setiap peserta akan menerima sertifikasi resmi dari Cyber Media Net dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sesuai bidang keterampilan yang diikuti. Sertifikasi ini diharapkan menjadi bekal penting bagi peserta dalam menapaki karier profesional di masa depan.
Melalui program "Difabel Empowering", PAM Jaya tidak hanya berfokus pada penyediaan air minum perpipaan, tetapi juga berperan aktif dalam membangun ekosistem sosial yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan bagi warga Jakarta.
"Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi dunia kerja di Jakarta dan Indonesia, bahwa inklusi bukan sekadar wacana, melainkan tindakan nyata yang mengubah hidup banyak orang," kata Arief.
Baca juga: PAM Jaya gandeng UI untuk tingkatkan kualitas layanan kepada pelanggan
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.