Organisasi kepemudaan Malaysia dukung seruan Anwar di KTT Darurat Doha

3 hours ago 1

Kuala Lumpur (ANTARA) - Organisasi kepemudaan Islam Malaysia, Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) mendukung penuh seruan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di KTT Darurat Arab-Islam,di Doha, Qatar, yang menyatakan perlunya aksi nyata dunia untuk menghentikan kekejaman zionis Israel.

“Angkatan Belia Islam Malaysia menyatakan dukungan penuh atas ketegasan Perdana Menteri Malaysia yang membawa suara negara dalam KTT Darurat Arab-Islam di Doha, Qatar,” ujar Presiden ABIM, Ahmad Fahmi Mohd Samsudin saat menyampaikan keterangan kepada ANTARA di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.

ABIM merupakan salah satu organisasi kepemudaan tertua di Malaysia yang berdiri sejak tahun 1971. Semasa muda, Anwar Ibrahim termasuk salah satu penggagas pembentukan organisasi tersebut.

Dalam pernyataannya di KTT Darurat Arab-Islam,di Doha, PM Anwar Ibrahim salah satunya menyerukan kepada dunia untuk segera menghentikan atau memutus hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Israel, guna memberikan efek tekanan nyata kepada rezim zionis.

ABIM menekankan bahwa serangan udara rezim zionis Israel di Doha merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Qatar, pelanggaran hukum internasional, dan provokasi berbahaya yang mengancam stabilitas dan perdamaian dunia.

Menurut Fahmi, tindakan tersebut merupakan bukti nyata bahwa Israel terus melanjutkan agenda Israel Raya yang bertujuan memperluas pengaruh militer, melanggar kedaulatan negara-negara di kawasan, dan menggagalkan semua upaya perdamaian yang digagas komunitas internasional.

Pada saat yang sama, kata dia, tragedi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk. Rumah-rumah hancur, rumah sakit dibom, dan perempuan serta anak-anak tak berdosa terus menjadi korban.

Dia menegaskan rezim zionis kini tidak lagi menyembunyikan niatnya, melainkan secara terbuka menolak keberadaan negara Palestina, sepenuhnya menolak solusi dua negara, melanjutkan genosida, mempertahankan kebijakan apartheid, dan mengingkari hak rakyat Palestina untuk menentukan masa depan mereka sendiri.​​​​​​​

ABIM sepakat dengan Anwar bahwa kecaman melalui pernyataan kepala negara saja tidak lagi cukup. Dia mendorong dunia internasional untuk berani mencontoh Malaysia dengan mengambil langkah konkret, termasuk memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan rezim Zionis Israel.​​​​​​​​​​​​​​

ABIM juga mendesak negara-negara Arab dan dunia Islam untuk menarik segala bentuk normalisasi yang pernah dilakukan terhadap Israel, karena langkah-langkah tersebut hanya melegitimasi tirani dan semakin memperkuat agenda Israel Raya.

Di sisi lain, ABIM juga meminta Pemerintah Malaysia membantu semaksimal mungkin kapal pembawa bantuan untuk Gaza, yakni Global Sumud Flotilla, yang juga diikuti oleh warga negara Malaysia. Termasuk dengan membentuk tim pemantauan dan dukungan krisis di Kementerian Luar Negeri (Wisma Putra) untuk memantau keselamatan peserta yang ada dalam kapal itu selama perjalanan, serta siap memberikan bantuan hukum internasional jika mereka ditahan oleh rezim zionis.

“Keberanian masyarakat sipil internasional harus didukung oleh tindakan pemerintah agar solidaritas rakyat benar-benar membuahkan hasil. ABIM mendukung Perdana Menteri Malaysia dalam menyerukan kepada komunitas internasional, tidak hanya dunia Islam, tetapi seluruh komunitas global, untuk bertindak lebih tegas guna menghentikan kekejaman rezim Zionis Israel,” serunya.

Baca juga: KTT Darurat Arab-Islam, Malaysia serukan akhiri hubungan dengan Israel

Baca juga: Malaysia sebut serangan Israel di Doha penghinaan atas perdamaian

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |