Jakarta (ANTARA) - Kiper utama Manchester United Andre Onana dikabarkan tidak akan tampil dalam laga Liga Inggris menghadapi Newcastle United pada Minggu, menyusul performanya menuai kritik tajam dalam pertandingan melawan Lyon pada tengah pekan lalu.
Menurut ESPN, Onana tidak ikut dalam perjalanan skuad asuhan Ruben Amorim ke Tyneside dan akan digantikan oleh kiper kedua, Altay Bayindir, yang akan menjalani debutnya di Premier League sejak bergabung dari Fenerbahce pada 2023.
Kiper asal Kamerun itu dikabarkan diberi waktu untuk "beristirahat dan melepaskan tekanan", dan ditekankan bahwa posisinya sebagai pilihan utama belum tergantikan secara permanen.
Onana kemungkinan besar akan kembali memperkuat tim saat leg kedua perempat final Liga Europa melawan Lyon di Old Trafford pada Kamis mendatang, setelah leg pertama berakhir imbang 2-2 di Prancis.
Baca juga: Blunder Onana jadi sorotan usai MU imbang di kandang Lyon
Onana menjalani pekan yang berat, dimulai dari perselisihan terbuka dengan mantan gelandang United Nemanja Matic. Ketegangan meningkat usai komentar Onana yang menyebut United “jauh lebih baik” dibanding Lyon, yang kemudian dibalas oleh Matic dengan menyebut Onana sebagai "salah satu kiper terburuk dalam sejarah United."
Kontroversi makin memanas setelah Onana membalas sindiran tersebut melalui media sosial dengan menyinggung karier Matic yang tak mempersembahkan trofi selama lima tahun berseragam Setan Merah.
Meski dua kesalahan fatalnya dalam laga kontra Lyon, termasuk kebobolan satu gol di menit-menit akhir yang menghambat kemenangan tim, pelatih Ruben Amorim tetap memberikan dukungan. "Saya masih sangat percaya pada Onana," kata Amorim.
Namun, Amorim kini memilih menarik sang kiper dari sorotan untuk sementara waktu dan memberikan kesempatan kepada Bayindir untuk tampil. Laga melawan Newcastle akan menjadi momen penting bagi kiper asal Turki tersebut, yang telah menanti lebih dari 18 bulan untuk tampil di panggung tertinggi sepak bola Inggris.
Baca juga: Amorim bela Onana usai blunder melawan Lyon
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025