Netflix menutup studio video yang produksi "Squid Game: Unleashed"

2 months ago 21

Jakarta (ANTARA) - Netflix telah menutup Boss Fight Entertainment, studio produksi video game "Squid Game: Unleashed" yang diakuisisi pada tahun 2022 lalu.

Dikutip dari Hollywood Reporter, Sabtu, keputusan menutup Boss Fight muncul saat kepala game Netflix, Alain Tascan, yang bergabung dengan perusahaan itu tahun lalu, berupaya mengalihkan fokus game perusahaan ke arah game pesta, game naratif, game anak-anak, dan game arus utama, dengan fokus lebih besar pada game di layar TV ketimbang di perangkat seluler.

Awal bulan ini, salah satu CEO Netflix Greg Peters mengumumkan serangkaian permainan untuk platform tersebut, termasuk adaptasi Boggle dan Pictionary, sebuah tanda perubahan strategi.

Baca juga: Netflix, Amazon, hingga Apple tertarik beli Warner Bros.

Namun, keputusan menutup Boss Fight merupakan sinyal jelas bahwa perusahaan masih belum puas dengan posisi divisi gimnya, pasalnya Netflix biasanya enggan melakukan merger dan akuisisi besar-besaran, tetapi pada tahun 2021 dan 2022, Netflix mengakuisisi tiga studio, termasuk Boss Fight, untuk mencoba mengembangkan bisnis tersebut.

Namun rupanya gim pertama tak selaras dengan produk lain yang dimiliki.

Boss fight adalah sebuah gim seluler yang bertujuan untuk menghadirkan aset unggulan kekayaan intelektual Netflix ke ambisi gimnya yang masih baru. Boss Fight juga menggarap gim-gim Netflix Stories, yang juga mengambil alih hak kekayaan intelektual dan mengadaptasinya menjadi hiburan interaktif.

Baca juga: Konten video podcast Spotify bakal tayang di Netflix tahun depan

Baca juga: Netflix memungkinkan pengguna bermain gim pakai layar TV pintar

Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |