Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Muhammad Anwar beserta jajarannya meninjau kegiatan pengerukan Kali Grogol segmen Mayapada, Cilandak, dengan menaiki sepeda ke lokasi tersebut.
"Kami bersama jajaran di Jakarta Selatan bersepeda melihat pembangunan sarana prasarana seperti pengurasan saluran yang ada Cilandak Barat dan di RW 013 Kelurahan Menteng Dalam," kata Anwar di Jakarta, Selasa.
Anwar mengatakan, pihaknya meninjau Kali Grogol di Jalan Lebak bulus 1, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak dan Kali Cideng, di Jalan Rasamala, tepat depan Taman Rasamala, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.
Dia mengatakan, tujuan dari pengerukan kali, yaitu mencegah terjadinya genangan saat hujan turun. Hal itu karena ketika genangan terjadi, imbasnya akan menimbulkan kemacetan.
"Kali Cideng ini kalau hulunya kita kuras, tentunya tidak terjadi genangan atau banjir," tuturnya.
Baca juga: Jaksel keruk Kali Cideng untuk atasi banjir
Baca juga: Jaksel buang lumpur hasil keruk Kali Grogol ke Ancol
Pengerjaan pengerukan Kali Grogol yang dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan tersebut dimulai pada 28 Februari 2025 dan pengerukan Kali Cideng dimulai pada 12 April 2025.
Wali Kota Jakarta Selatan menuju lokasi dengan bersepeda mulai dari Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Pengerjaan ini sejalan dengan program 100 hari kerja Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno dalam mengatasi persoalan banjir.
Dalam penanganan banjir, Suku Dinas SDA Jaksel berfokus pengerukan kali lantaran merupakan induk saluran yang saling terhubung.
SDA Jakarta Selatan juga melakukan pengerukan kali di beberapa wilayah seperti Kali Krukut segmen Jalan NIS, Kali Grogol Kegmen Mayapada-PIM, Kali Ciliwung, Kali Cideng serta Waduk Ragunan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025