Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann menyebut tim asuhannya layak lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Timnas Slovakia dengan skor 6-0 di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, Senin malam waktu setempat.
Dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa, Nagelsmann menjelaskan Jerman tampil luar biasa ketika menghadapi Slovakia dan ia menilai seharusnya mereka bisa lebih banyak mencetak gol.
"Rasanya sangat menyenangkan dan suasana di ruang ganti sekarang juga sangat baik. Memang pantas, permainan brilian dari tim kami, dengan banyak tekanan," ungkap Nagelsmann.
"Bahkan di sepuluh menit pertama, saya merasa kami bisa mencetak gol. Mungkin agak terlalu lama, tapi kemudian kami mencetak gol-gol brilian," sambung dia.
Pada pertandingan ini Jerman berhasil mengemas kemenangan dengan skor 6-0 atas Slovakia berkat gol-gol dari Nick Woltemade, Serge Gnarby, Leroy Sane (2), Ridle Baku, dan Assan Ouedraogo.
Baca juga: Kroasia taklukkan Montenegro, Polandia menang tipis atas Malta
Jerman lolos ke Piala Dunia 2026 setelah menempati peringkat pertama klasemen akhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dengan 15 poin dari enam pertandingan.
Nagelsmann menjelaskan jika permainan yang diperagakan oleh Jerman sesuai dengan yang ia inginkan dan semua anak asuhnya bisa memberikan kontribusi positif pada laga ini.
"Saat ini tidak mudah karena kami sedang libur empat bulan. Kami akan bertemu lagi pada Maret. Tapi kami selalu berhubungan dengan klub-klub, kami punya banyak pelatih hebat di klub-klub," jelas Nagelsmann.
"Mereka juga sangat ingin pertandingan-pertandingan bagus dan menjaga para pemain tetap sehat dan bugar. Saat kami bertemu lagi pada Maret, kami harus memikirkan hari ini dan apa yang mungkin terjadi," pungkasnya.
Baca juga: Belanda lolos ke Piala Dunia 2026 setelah taklukkan Lithuania 4-0
Baca juga: Cukur Slovakia 6-0, Jerman lolos ke Piala Dunia 2026
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































