Jakarta (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan kunjungan ke Kantor Berita ANTARA pada Jumat, untuk mengajak sebagai mitra dalam menyukseskan gelaran Musyawarah Nasional (Munas) XI MUI yang berlangsung pada 20-23 November 2025 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta.
Rombongan MUI dihadiri Ketua MUI Bidang Infokom Masduki Baidlowi, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis, Ketua MUI Bidang Hubungan Internasional Sudarnoto Abdul Hakim, beserta sejumlah ketua lainnya.
Mereka disambut Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi, Redaktur Pelaksana Suryanto, dan Kepala Redaksi Kesra Santoso. Diskusi berlangsung hangat, dan kedua pihak sepakat untuk menyukseskan gelaran Munas tersebut.
“Intinya mengundang antara bisa meliput secara full kegiatan kami yang akan berlangsung pada 20-23 November 2025 di Hotel Mercure, Ancol,” kata Masduki Baidlowi.
Dalam pertemuan itu, Masduki bercerita mengenai persiapan Munas yang sudah siap sepenuhnya. Hingga rencana Presiden Prabowo yang akan membuka Munas.
Selain itu, Masduki juga menjelaskan perihal sesi-sesi rapat pimpinan MUI yang akan menentukan langkah MUI serta keumatan lima tahun ke depan.
Sementara itu, Direktur Pemberitaan Irfan Junaidi mengatakan ANTARA siap mengawal gelaran Munas sejak awal hingga akhir. Apalagi ANTARA juga memiliki fokus pada pemberitaan yang menyangkut keumatan.
“Antara dengan senang hati mendukung, meliput keseluruhan rangkaian kegiatan beserta substansi-substansinya,” ujar Irfan.
Tak luput, ia juga mendoakan agar Musyawarah Nasional MUI berjalan lancar dan bisa menentukan arah keulamaan dan keumatan untuk ke depannya.
“Mendoakan supaya acara lancar dan ANTARA siap mendukung dalam hal pemberitaan menyebarkan kepada masyarakat luas,” ujar Irfan.
Baca juga: MUI akan bahas solusi atasi kesenjangan ekonomi dalam Munas ke-11
Baca juga: Agama tidak ada dalam algoritma, Munas MUI bahas penggunaan AI
Baca juga: Munas MUI bahas keadilan pajak untuk kesejahteraan masyarakat
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
