Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan MRT Jakarta memiliki banyak potensi bisnis untuk dikembangkan mulai dari periklanan, ritel, hak penamaan hingga layanan digital yang dapat meningkatkan nilai ekonomi sekaligus kenyamanan penumpang.
“Karena itu, bagi Jakarta, MRT bukan sekadar moda transportasi publik, tetapi bagian dari perjalanan besar menuju kota yang lebih terhubung, produktif, dan berdaya saing,” ujar dia dalam acara "Marketing Gathering MRT Jakarta 2025" di Jakarta Pusat, Jumat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mendukung MRT Jakarta untuk memperluas kolaborasi lintas sektor sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem dan membuka peluang kerja sama baru untuk pengembangan transformasi transportasi di ibu kota.
Sebab, lanjut dia, langkah transformasi tersebut sejalan dengan misi Jakarta membangun ekosistem ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan. Dalam hal ini, pertumbuhan tidak hanya bertumpu pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada inovasi serta sinergi antarpemangku kepentingan.
“Kami meyakini, kemajuan ekonomi Jakarta tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga kekuatan kolaborasi antara dunia usaha, komunitas, dan pemerintah daerah," kata Rano.
Dia berharap kegiatan "Marketing Gathering MRT Jakarta 2025" dapat menjadi ruang strategis untuk menyatukan visi, memperluas jejaring kemitraan, dan memperkuat ekosistem transportasi publik yang makin terintegrasi, adil, dan berkelanjutan.
Rano juga berharap kegiatan ini juga membuka ruang dialog untuk menggali potensi sinergi baru, mengembangkan inovasi layanan, serta membuka peluang investasi bagi percepatan transformasi kota.
“Dengan semangat ‘Melaju Lebih Jauh’, saya berharap kegiatan ini menumbuhkan kemitraan yang berkelanjutan, sehingga MRT Jakarta bersama para mitra dapat menjadi motor penggerak Jakarta yang adaptif, inklusif, dan berdaya saing global," ujarnya.
Baca juga: DKI kaji usulan peleburan MRT dan LRT untuk fokus pengembangan bisnis
Baca juga: MRT Jakarta lakukan analisis dampak bisnis imbas konstruksi Kejagung
Baca juga: MRT gandeng YUP untuk inovasi pembayaran digital transportasi publik
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































