Meulaboh (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh Tgk H Faisal Ali menyatakan pihaknya mendukung kebijakan Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang meminta agar masyarakat menutup kedai saat waktu shalat tiba atau azan berkumandang di masjid.
“Secara pribadi dan kelembagaan, kami akan memberikan dukungan yang sangat kuat kepada kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh,” kata Tgk Faisal Ali kepada ANTARA di Aceh Barat, Kamis.
Menurutnya, dukungan yang diberikan oleh lembaga ulama di Aceh tersebut, di antaranya dalam mendukung kebijakan keagamaan seperti rencana Pemerintah Aceh untuk menutup warung atau kedai saat tiba waktu shalat di Aceh.
Tgk Faisal Ali mengatakan kebijakan menutup kedai atau warung pada waktu pelaksanaan ibadah shalat di Aceh, dinilai sangat baik dan bagus dilakukan, karena setiap umat manusia itu pasti tidak boleh jauh dengan Tuhannya.
Baca juga: MPU Aceh: Penindakan judi online jangan pandang kedudukan dan jabatan
Tentunya, kata dia, rencana tersebut merupakan tugas pemerintah yang patut di dukung.
“Tentu gagasan Mualem itu (sapaan akrab Muzakir Manaf) kita berikan dukungan yang luar biasa dalam konteks keagamaan,” katanya menambahkan.
Pihaknya juga mendukung penuh gagasan Gubernur Aceh Muzakir Manaf di luar konteks keagamaan demi kepentingan Aceh.
Di antaranya seperti gagasan Gubernur Aceh yang akan mengembalikan empat pulau yang selama ini telah diklaim milik daerah luar Aceh, untuk dikembalikan lagi ke wilayah Provinsi Aceh.
Tgk Faisal Ali mengatakan MPU Aceh juga siap memberikan dukungan penuh, baik itu dalam kajian apapun bersama para ulama di Aceh, guna melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan cita-cita Pemerintah Aceh.
Baca juga: DPR Aceh rumuskan qanun rencana induk penerapan syariat Islam
Baca juga: Anggota DPD RI dukung kehadiran bioskop syariah di Aceh
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025