MPR: Pejabat publik tak hanya dinilai dari kinerja tapi juga perilaku

3 weeks ago 9
Mata dan telinga di mana-mana jadi apa pun yang kita lakukan pasti dipantau. Jadi ya saya tidak mau mengomentari khusus mengenai RI 36 itu

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengingatkan bahwa pejabat publik tak hanya dinilai masyarakat dari kinerjanya semata, melainkan juga dari perilakunya.

"Saya kira bukan warning, tetapi mengingatkan kita kembali, bahwa kami pejabat publik, dan masyarakat tidak hanya menilai kinerja kami, tetapi juga menilai perilaku kami," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikan Eddy ketika dimintai tanggapan ihwal insiden patroli dan pengawalan (patwal) kendaraan dinas dengan nomor polisi RI 36 yang viral di media sosial karena dinilai arogan.

"Mata dan telinga di mana-mana jadi apa pun yang kita lakukan pasti dipantau. Jadi ya saya tidak mau mengomentari khusus mengenai RI 36 itu," ucapnya.

Baca juga: Mayor Teddy beri teguran atas insiden mobil dinas RI 36 yang viral

Dia pun mengingatkan bahwa saat ini publik secara luas dapat memantau apa yang dilakukan oleh pejabat publik sehingga diperlukan kehati-hatian dalam berperilaku.

"Yang saya sampaikan bagi kita semua, terutama pejabat-pejabat publik karena mata telinga ada di mana-mana jadi kita harus berperilaku sebagaimana yang dikehendaki masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial X yang diunggah oleh akun @rieribet yang menggambarkan seorang petugas patwal yang menunjuk-nunjuk seorang sopir taksi.

Dalam video tersebut, seorang petugas patwal yang mengawal mobil dengan pelat nomor RI 36 membuka jalan di tengah kondisi lalu lintas yang sedang padat di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta.

Sebuah taksi lalu berhenti lantaran ada truk yang berhenti di depannya. Ketika hendak pindah jalur, taksi itu tertahan karena ada mobil di jalur yang ingin ditempati.

Akibatnya, taksi tersebut menghalangi petugas patwal yang sedang berusaha membuka jalan. Karena terhalang, petugas itu menunjuk-nunjuk sopir taksi tersebut.

Baca juga: Raffi Ahmad klarifikasi mobil RI 36 adalah kendaraan dinas miliknya

Adapun pada Sabtu (11/1), Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengklarifikasi bahwa mobil hitam berpelat nomor RI 36 yang viral di media sosial adalah kendaraan dinas miliknya.

"Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," kata Raffi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |