Meski kalah, Timnas U-17 Putri dapat dukungan penuh diaspora Indonesia

2 hours ago 1
Partisipasi dan dukungan langsung masyarakat Indonesia menunjukkan semangat kebersamaan dan rasa bangga terhadap perjuangan para atlet muda kita

Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional U-17 Putri Indonesia tetap mendapat dukungan penuh dari diaspora Indonesia yang memadati tribun Stadion Yangon, Jumat (17/10), meski menelan kekalahan tipis 0–1 dari Myanmar dalam laga Kualifikasi Piala Asia U17 2026.

“Partisipasi dan dukungan langsung masyarakat Indonesia menunjukkan semangat kebersamaan dan rasa bangga terhadap perjuangan para atlet muda kita,” ujar Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon Novan Ivanhoe Saleh dalam keterangan resmi dikutip di Jakarta, Sabtu.

Suasana dukungan terasa hangat sejak para pemain Garuda Pertiwi Muda memasuki lapangan. Diaspora Indonesia di Myanmar yang terdiri dari pelajar, pekerja, dan staf KBRI, memberikan semangat melalui nyanyian dan sorakan khas Merah Putih yang menggema di seluruh stadion.

Baca juga: Timnas putri U17 Indonesia hantam Makau dengan kemenangan 2-0

Pertandingan berlangsung dengan kedua tim menampilkan permainan cepat dan saling menekan. Namun, pada penghujung babak pertama, Myanmar mampu mencetak gol melalui serangan terorganisir yang menembus pertahanan Indonesia.

Ketinggalan satu gol tak membuat semangat Garuda Pertiwi meredup. Para pemain muda Indonesia tampil gigih di babak kedua, menciptakan sejumlah peluang berbahaya dan menunjukkan peningkatan kerja sama tim. Namun, skor 1–0 untuk Myanmar tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.

KBRI Yangon memberikan apresiasi terhadap perjuangan Timnas U-17 Putri yang tetap tampil solid dan disiplin meski menghadapi tekanan di laga tandang. “Kami mengapresiasi kerja keras Timnas U-17 Putri Indonesia yang telah berjuang dengan penuh semangat dan sportivitas. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk prestasi yang lebih baik di masa mendatang,” kata Novan melanjutkan.

Kehadiran masyarakat Indonesia di stadion menjadi dorongan moral yang signifikan bagi para pemain. Dukungan itu disebut sebagai bentuk nyata solidaritas dan rasa cinta Tanah Air di luar negeri. Banyak suporter bahkan datang membawa bendera Merah Putih dan mengenakan atribut Indonesia.

Dengan hasil ini, Timnas U-17 Putri Indonesia gagal berpartisipasi dalam kejuaraan Piala Asia U-17 Putri tahun depan.

Baca juga: Indonesia tergabung di Grup C Kualifikasi Piala Asia U-17 Putri 2026

Baca juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir tonton Timnas Putri U17 di Bali

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |